Jakarta (ANTARA Jatim) - General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja mengatakan program pemerintah amnesti pajak akan menjadi stimulus untuk menggairahkan penjualan mobil mewah pada tahun 2017.
Menurut dia, amnesti pajak yang menarik dana simpanan warga Indonesia di luar negeri akan mengalir ke Indonesia dan digunakan masyarakat kaya raya untuk berbelanja, salah satunya membeli mobil mewah.
"Menurut saya daya beli akan meningkat setelah Oktober 2017 atau pasar mobil mewah akan membaik karena adanya tax amnesty," kata Adrian Tirtadjaja di Tangerang Selatan, Banten, Rabu.
Adrian memperkirakan proyeksi pasar mobil mewah tahun depan akan semakin meningkat karena menurut data perbankan terdapat satu juta warga Indonesia yang menyimpan dana rata-rata sebesar 2juta dolar atau Rp26 milyar di Singapura.
Satu juta warga Indonesia yang memiliki dana besar adalah pasar potensial untuk produsen kendaraan mewah nasional yang memilki pasar sebesar 0,8 persen atau 10.000 unit kendaraan yang terjual dalam satu tahun.
"Berdasarkan data perbankan yang real, 0,5 persen penduduk Indonesia punya uang Rp26milyar di Singapura. Setengah persen penduduk Indonesia itu sekitar 1juta orang yang punya dana besar di Singapura. Padahal pasar mobil mewah hanya 10.000 setahun," jelas Adrian.
Adrian mengatakan proyeksi pasar mobil mewah yang menggairahkan pada tahun depan akan semakin nyata jika pemerintah tidak mengendapkan dana repatriasi.
"Apalagi jika pemerintah membuat adjustment agar uangnya bisa dipakai, tidak mengendap, maka pasar mobil mewah akan semakin baik lagi dari tax amnesty. Sinyalnya semakin bagus," kata Adrian. (Antara News)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016