Kemenpora Siapkan Pencanangan Gerakan Ayo Olahraga

Surabaya (Antara Jatim) - Kementerian Pemuda dan Olahraga menyiapkan pencanangan Gerakan Ayo Olahraga pada puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang dipusatkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 9 September mendatang.

"Tidak sekadar seremonial, tapi ada Gerakan Ayo Olahraga yang dijadwalkan pencanangannya oleh Presiden RI Joko Widodo," ujar Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Isnanta kepada wartawan usai audiensi dengan Gubernur Jatim Soekarwo, Kamis.

Ia berharap Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dapat mendukung seluruh rangkaian kegiatan Haornas 2016 demi kesuksesan dan terselenggaranya acara.

Selain pencanangan Gerakan Ayo Olahraga, peringatan Haornas juga digelar partai puncak kompetisi Liga Sepak Bola Kelompok Umur (KU) 12, KU-14, KU-16 hingga KU-20 (mahasiswa).

Ia menjelaskan, tim finalis masing-masing KU akan bertanding di stadion Gelora Delta Sidoarjo, sedangkan pada babak penyisihan digelar di empat daerah, yaitu KU-12 digelar di Kediri, KU-14 di Surabaya, KU-16 di Sidoarjo dan KU-20 di Malang.

Tidak itu saja, kata dia, di luar cabang olahraga sepak bola, nantinya juga digelar Gerakan Ayo Memanah karena merupakan salah satu cabang olahraga andalan Indonesia.

Gubernur Jatim Soekarwo merespon positif program Gerakan Ayo Olahraga, sekaligus memberikan masukan bagaimana cara mendesain program agar tak sekadar ajakan, tapi langsung ditunjukkan dengan aksi nyata.

Aksi itu antara lain melalui Kementerian Kesehatan karena gerakan pencegahan melalui olahraga jangan hanya orang berobat saja.

"Kementerian Kesehatan harus larut ke sana, kemudian Kementerian Dalam Negeri di bagian bagaimana menggerakan kabupaten/kota supaya bergerak," kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya.

Selain itu, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut memberi masukan kepada Kemenpora agar menyediakan anggaran untuk program konkret dalam rangka menggerakkan olahraga.

"Semisal perintah kepada seluruh daerah untuk menggelar jalan bebas kendaraan (car free day) di alun-alun, kemudian dibuatkan panggung senam," katanya. (*)