Surabaya (Antara Jatim) - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Jawa Timur harapkan percepatan pembangunan bandar udara di Tulungagung sebagai wujud untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.

"FPKB mendukung dan berharap bandara di Tulungagung segera terealisasi," ujar Wakil Sekretaris FPKB DPRD Jatim Chusainuddin ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Minggu.

Menurut dia, langkah membangun bandara di Jawa Timur bagian Selatan adalah langkah yang tepat karena membuka akses transportasi udara ke delapan kabupaten/kota yang masuk wilayah eks keresidenan Kediri dan Madiun.

Keberadaan bandara di lokasi tersebut, kata dia, memiliki potensi ekonomi dan alam yang luar biasa sehingga bisa lebih diekplorasi untuk meningkatkan berbagai sektor, seperti perekonomian, pariwisata, perdagangan dan sebagainya.

Selain itu, rencana pembangunan bandara baru yang sudah disetujui pemerintah pusat itu sejalan dengan keputusan Presiden membuka ruang udara di Jawa bagian selatan.

"Sesuai juga dengan program Nawacita Presiden Joko Widodo, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan," kata anggota Komisi B tersebut.

Terkait lokasi bandara, Sekretaris Garada Bangsa Jatim tersebut mendengar delapan kepala daerah yang ada di eks keresidenan Kediri dan Madiun sepakat menunjuk wilayah Tulungagung sebagai lokasi bandara.

Keputusan itu, lanjut dia, tepat karena Tulungagung letaknya strategis, berada di tengah-tengah delapan daerah pengusul pembangunan bandara komersial tersebut.

"Saya kira Tulungagung paling pas sebagai lokasi bandara, karena berada ditengah-tengah kabupaten Madiun, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, Blitar, Tulungagung dan kota Kediri. Jadi lokasinya paling strategis," katanya.

Anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan Jatim VI ini mengakui sampai saat ini ada dua opsi lokasi bandara, yakni di kecamatan Campurdarat yang masuk wilayah Tulungagung Selatan dan kecamatan Rejotangan di Tulungagung Timur. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016