Surabaya (Antara Jatim) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem Surya Paloh secara resmi mengukuhkan Bupati Malang Rendra Kresna untuk memimpin NasDem Jawa Timur di Surabaya, Minggu.

"Saya percaya Pak Rendra Kresna mampu memimpin dan semakin membuat Partai NasDem Jatim menjadi lebih baik," ujar Surya Paloh di sela pengukuhan dan diikuti penyerahan bendera pataka.

Rendra Kresna dilantik sebagai orang nomor satu di Partai NasDem Jatim menggantikan Effendy Choirie yang diangkat sebagai Sekretaris Jenderal DPP.

Turut hadir pada pengukuhan sekaligus konsolidasi partai tersebut, yakni Ketua DPP NasDem Korwil Jatim sekaligus Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, pengurus anggota DPR RI asal Fraksi NasDem, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan wakilnya Saifullah Yusuf, serta sekitar 6.000 simpatisan.

Rendra Kresna di sela sambutannya mengaku siap menjalankan amanah memimpin NasDem ke depan dan berjanji membawa perubahan, sekaligus menjadikan partainya menjadi peraih tiga besar di Jatim pada Pemilu 2019.

"Saya berterima kasih karena diberi kesempatan menjadi bagian dari partai ini dan mari bersama-sama membangun partai untuk menyejahterakan masyarakat," katanya.

Bupati Malang dua periode tersebut berjanji akan menjadikan partai NasDem di Jatim seperti yang diharapkan sekaligus bertekad membawa partainya sebagai pemenang pada Pemilihan Legislatif 2019.

"Saya berjanji NasDem bisa meraih yang terbaik, dan ke depan harus menang, menang dan menang," katanya.

Sementara itu, Effendy Choirie yang menjadi nakhoda partai selama dua tahun ini mengklaim telah melakukan yang terbaik untuk perkembangan partai dengan menargetkan tiga kesuksesan, yaitu sukses Pilkada, sukses Pileg dan sukses Pilpres.

"Berbagai program berupa konsolidasi dan sekolah kader untuk menciptakan kader berkualitas serta potensial sudah berjalan maksimal," kata Gus Choi, sapaan akrabnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan deklarasi yang diikrarkan 38 ketua dewan pimpinan daerah (DPD) untuk menjaga Jawa Timur dari bahaya narkoba, korupsi, terorisme serta kekerasan terhadap perempuan dan anak. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016