Sidoarjo (Antara Jatim) - Kodim 0816 Sidoarjo mengajak kepada warga masyarakat untuk turut serta mewaspadai munculnya radikalisme karena bisa mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol (Inf) Andre Julian mengatakan saat ini yang perlu dilakukan adalah antisipasi radikalisme muncul di wilayah teritorial Sidoarjo.

"Ancaman sekecil apapun, harus diantisipasi bersama. Dari silaturrahmi dan komunikasi inilah, kami ingin menjaga keutuhan NKRI terjaga," katanya saat menggelar silaturrahmi dan komunikasi sosial antar forum komunikasi umat beragama di gedung Aula Makodim 0816, Rabu.

Ia mengatakan, silaturrahmi ini menyamakan persepsi untuk menangkap radikalisme yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Banyak persoalan yang bisa memicu adanya perpecahan dan gejala munculnya ancaman bagi negara Republik Indonesia. Oleh karena itu, disini pentingnya menjaga silaturrahmi dan komunikasi dengan unsur masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, selain teroris yang bisa mengancam keutuhan, persoalan lain yang bisa memicu perpecahan, perselisihan, kerukunan beragama dan lainnya, yakni bencana alam, lintas batas atas wilayah, separatis, wabah penyakit, narkoba dan pergaulan bebas.

"Dari persoalan tersebut harus diantisipasi dan jangan sampai menimbulkan gejolak yang bisa merusak segalanya. Karen persoalan-persoalan itu berpotensi menjadi alat untuk memecah belah dan kerusuhan sosial," katanya.

Ia mengatakan, isu keagamaan, penistaan agama maupun terorisme yang mengatasnamakan agama, juga bisa menjadi pemicu adu domba dan lain sebagainya. 

"Seperti baru-baru ini, terjadi di Tanjung Balai Sumut. Dengan forum seperti ini, jangan sampai hal yang tidak diinginkan terjadi di Sidoarjo," harap Andre.

Sementara itu, ditempat yang sama salah satu tokoh agama yang mewakili dari MUI Sidoarjo Abdul Halim Makhsum sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Kodim 0816 Sidoarjo.

"Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan di wilayah Sidoarjo, jangan sampai kejadian di Tanjungbalai Medan Sumut itu terjadi di Sidoarjo. Hal itu karena Sidoarjo ini termasuk daerah yang sangat kondusif," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016