Surabaya (Antara Jatim) - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membuat mesin penyayat bambu semi-otomatis guna mempermudah kerja pengrajin bambu.

"Mesin itu akan ikut lomba dalam PIMNAS 2016 di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 7-12 Agustus," kata anggota tim mahasiswa ITS yang membuat mesin itu, Alfiana Nur Hidayati, di Surabaya, Senin.

Didampingi keempat rekannya, yakni Muhamad Faisol, Sarlita Pigafeta, Febby Ayu Ramadhani, dan Luqman Santoso, ia menjelaskan mesin penyayat bambu semi-otomatis ini menggunakan sistim elektro pneumanetik.

"Jadi, nanti ada sekitar 15 bambu yang akan dimasukkan ke dalam mesin, setelah itu sensor dalam mesin akan bekerja dan menyayat bambu tersebut," kata mahasiswi asal Magetan itu.

Secara manual, ia mengatakan pengrajin membutuhkan waktu 30 detik untuk menyayat sebuah bambu, maka dengan mesin itu hanya membutuhkan waktu 1 detik.

"UD Putri Ragil Magetan sudah mencoba mesin itu dan hasilnya baik. Kami menghabiskan biaya Rp10 juta, meski Dikti hanya menganggarkan Rp7,5 juta untuk setiap karya," katanya.

Selain itu, mahasiswa ITS juga membuat aplikasi laman/website untuk mahasiswa yang mencari kerja sambilan atau freelancem sehingga aplikasi itu melayani pencari kerja dan pencari kerja paruh waktu.

"Laman/website yang dinamai mudakerja.com itu dirancang untuk meningkatkan kemandirian pemuda Indonesia, terutama mahasiswa," kata mahasiswa perancang aplikasi itu, Enrico.

Pada ajang PIMNAS ke-29 itu, ITS mengirimkan 15 wakilnya yang terdiri dari beberapa skema program kreativitas mahasiswa yaitu penelitian, kewirausahaan, karya cipta dan pengabdian masyarakat.

"Dari 400 PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) yang mengajukan proposal, ada 271 yang diterima untuk danai, dan diseleksi lagi menjadi 15 PKM yang siap berangkat ke Bogor," kata Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni ITS, DR Darmaji.

Ia menambahkan setiap kelompok akan menerima dana sebesar Rp7,5 juta. "Tahun ini ada penurunan jumlah wakil yang dikirim, karena tahun lalu ada 36 wakil ITS ke ajang tersebut, tapi tahun ini hanya 15 wakil," katanya. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016