Jombang (Antara Jatim) - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Cabang Jombang memberikan bantuan kepada Khamim (70), warga miskin yang tinggal di kandang ayam di Dusun Murungagung, Desa Kebondalem, Kecamatan Bareng.
"Bantuan itu berupa sembako, pakaian, dan uang untuk membantu rehabilitasi tempat tinggal kakek Khamim," kata Ketua Lazisnu Jombang, Didin Achmad Sholahudin, di Jombang, Minggu.
Dengan raut wajah gembira, Kakek Khamim mengaku senang saat didatangani pengurus Lazisnu dan K2JC (Kebo Kicak Jurnalis Comunity). "Alhamdulillah, saya senang. Ini ada baju untuk shalat. Terimakasih banyak untuk bantuan ini," katanya.
Selama puluhan tahun menjalani hidup sebatangkara, Kakek Khamim itu belum pernah mendapat bantuan dari Pemkab Jombang, karena tidak memiliki identitas administrasi seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk). "Saya mengharapkan KTP itu," katanya.
Dalam kunjungan itu, Didin Achmad Solahudin meminta izin keluarga kakek itu untuk memperbaiki tempat tinggal mbah Khamim. "Yang penting lahannya ada, kita bisa menyiapkan anggaran untuk merehabilitasi rumah mbah Khamim," katanya.
Kakek Khamim sudah lima tahun tinggal di kandang ayam, sehingga kakek yang tak pernah menikah ini tidur bersama ayam dan angsa di gubuk reyot di Dusun Muruagung, Desa Kebondalem, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.
Tempat tinggal itu berlantai tanah basah, berdinding kayu lapis serta anyaman bambu. Semuanya sudah terlihat usang, bahkan lubang dinding menganga di mana-mana. Hanya sebuah ranjang kayu usang yang menjadi tempat untuk merebahkan tubuhnya.
Sementara itu, Lazisnu Kota Surabaya memberikan santunan kepada anak yatim dalam program "Santunan Yatim On The Road" pada akhir Ramadhan 1437 H.
"Kepedulian pada anak yatim dan kaum dhuafa harus menjadi kesadaran bersama untuk mewujudkan kesejahteraan dengan berpegang teguh pada prinsip keadilan," kata Ketua Lazisnu Kota Surabaya, Yusuf Hidayat.
Dengan kegiatan santunan ini, pihaknya berharap anak yatim bersama-sama mendoakan para muzakki dan donatur agar senantiasa diberi keberkahan hartanya. "Ke depan, kita optimistis gerakan kebangkitan zakat akan semakin semarak," katanya.
Selama Ramadhan 1437 H, Lazisnu Kota Surabaya menggelar renovasi mushalla, pemberian bantuan pendidikan untuk masyarakat dhuafa, pemberian bantuan gerobak ramadhan untuk membantu usaha, pemberian takjildan pemberian santunan anak yatim on the road. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Bantuan itu berupa sembako, pakaian, dan uang untuk membantu rehabilitasi tempat tinggal kakek Khamim," kata Ketua Lazisnu Jombang, Didin Achmad Sholahudin, di Jombang, Minggu.
Dengan raut wajah gembira, Kakek Khamim mengaku senang saat didatangani pengurus Lazisnu dan K2JC (Kebo Kicak Jurnalis Comunity). "Alhamdulillah, saya senang. Ini ada baju untuk shalat. Terimakasih banyak untuk bantuan ini," katanya.
Selama puluhan tahun menjalani hidup sebatangkara, Kakek Khamim itu belum pernah mendapat bantuan dari Pemkab Jombang, karena tidak memiliki identitas administrasi seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk). "Saya mengharapkan KTP itu," katanya.
Dalam kunjungan itu, Didin Achmad Solahudin meminta izin keluarga kakek itu untuk memperbaiki tempat tinggal mbah Khamim. "Yang penting lahannya ada, kita bisa menyiapkan anggaran untuk merehabilitasi rumah mbah Khamim," katanya.
Kakek Khamim sudah lima tahun tinggal di kandang ayam, sehingga kakek yang tak pernah menikah ini tidur bersama ayam dan angsa di gubuk reyot di Dusun Muruagung, Desa Kebondalem, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.
Tempat tinggal itu berlantai tanah basah, berdinding kayu lapis serta anyaman bambu. Semuanya sudah terlihat usang, bahkan lubang dinding menganga di mana-mana. Hanya sebuah ranjang kayu usang yang menjadi tempat untuk merebahkan tubuhnya.
Sementara itu, Lazisnu Kota Surabaya memberikan santunan kepada anak yatim dalam program "Santunan Yatim On The Road" pada akhir Ramadhan 1437 H.
"Kepedulian pada anak yatim dan kaum dhuafa harus menjadi kesadaran bersama untuk mewujudkan kesejahteraan dengan berpegang teguh pada prinsip keadilan," kata Ketua Lazisnu Kota Surabaya, Yusuf Hidayat.
Dengan kegiatan santunan ini, pihaknya berharap anak yatim bersama-sama mendoakan para muzakki dan donatur agar senantiasa diberi keberkahan hartanya. "Ke depan, kita optimistis gerakan kebangkitan zakat akan semakin semarak," katanya.
Selama Ramadhan 1437 H, Lazisnu Kota Surabaya menggelar renovasi mushalla, pemberian bantuan pendidikan untuk masyarakat dhuafa, pemberian bantuan gerobak ramadhan untuk membantu usaha, pemberian takjildan pemberian santunan anak yatim on the road. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016