Jombang (Antara Jatim) - Komunitas jurnalis Kabupaten Jombang, yakni Kebo Kicak Jurnalis Comunity (K2JC) dan Seputar Jombang Beriman (SJB) Peduli Pendidikan, membantu siswa SD yang bekerja untuk membiayai sekolahnya sendiri, yakni Reyang Permana (11).
Bantuan diserahkan oleh Ketua K2JC Moh Syafi'i bersama perwakilan SJB Irwan Dwi Suprayogi kepada Reyang Permana di Dusun/Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis.
Bantuan tersebut merupakan hasil donasi yang dikumpulkan komunitas jurnalis itu melalui pembukaan dompet peduli pendidikan sejak Selasa (26/7) hingga pukul Kamis (28/7) pukul 10.00 WIB. Donasi yang terkumpul senilai Rp2,4 juta.
Reyang merupakan putra ketiga dari pasangan suami istri Adi Suparno (40) dan Anik Nur Sholikhah (36) itu rela tidak bermain dengan teman-temannya karena harus mencari uang untuk biaya sekolah dengan cara memberikan jasa pengelapan (membersihkan) kendaraan orang.
Bocah polos yang duduk di bangku kelas VI SD ini setiap hari sepulang dari ngaji pergi ke salah satu apotek di belakang RSUD Jombang untuk mengelap kendaraan pengunjung, baik sepeda motor maupun mobil. Adapun bapak Reyang menjadi pengamen dan sesekali menjadi kuli bangunan.
"Kami tidak bisa memberikan bantuan banyak. Ini juga bukan sepenuhnya dari kami, tapi dari para donatur umum yang peduli terhadap pendidikan Reyang. Kami juga mengapresiasi kepribadian Reyang yang tidak mau minta-minta, tapi berusaha keras mencari rejeki," kata Syafi'i.
Jurnalis radio itu meminta Reyang melanjutkan sekolah hingga lulus bahkan sampai selesai kuliah. Iaa juga berharap bocah lima bersaudara itu tidak lagi menjadi tukang lap kendaraan, tapi fokus sekolah.
"Kami sudah meminta Pemkab Jombang memberikan jaminan terhadap keberlangsungan pendidikan Reyang. Mungkin melalui bantuan dari Pemkab," tandasnya.
Syafi'i juga berjanji bersama komunitas jurnalisnya akan terus mengawal realisasi jaminan pendidikan dari Pemerintah. "Bagaimanapun juga Reyang punya hak yang sama untuk mendapat jaminan pendidikan, sama seperti warga lainnya," katanya.
Sementara Irawan yang mewakili SJB juga berharap bantuan yang diberikan masyarakat bisa dimanfaatkan dengan baik. "Semoga bermanfaat, mohon maaf ini apa adanya. Sekolah yang pintar ya dik," ucapnya sembari memberikan bantuan kepada Reyang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Bantuan diserahkan oleh Ketua K2JC Moh Syafi'i bersama perwakilan SJB Irwan Dwi Suprayogi kepada Reyang Permana di Dusun/Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis.
Bantuan tersebut merupakan hasil donasi yang dikumpulkan komunitas jurnalis itu melalui pembukaan dompet peduli pendidikan sejak Selasa (26/7) hingga pukul Kamis (28/7) pukul 10.00 WIB. Donasi yang terkumpul senilai Rp2,4 juta.
Reyang merupakan putra ketiga dari pasangan suami istri Adi Suparno (40) dan Anik Nur Sholikhah (36) itu rela tidak bermain dengan teman-temannya karena harus mencari uang untuk biaya sekolah dengan cara memberikan jasa pengelapan (membersihkan) kendaraan orang.
Bocah polos yang duduk di bangku kelas VI SD ini setiap hari sepulang dari ngaji pergi ke salah satu apotek di belakang RSUD Jombang untuk mengelap kendaraan pengunjung, baik sepeda motor maupun mobil. Adapun bapak Reyang menjadi pengamen dan sesekali menjadi kuli bangunan.
"Kami tidak bisa memberikan bantuan banyak. Ini juga bukan sepenuhnya dari kami, tapi dari para donatur umum yang peduli terhadap pendidikan Reyang. Kami juga mengapresiasi kepribadian Reyang yang tidak mau minta-minta, tapi berusaha keras mencari rejeki," kata Syafi'i.
Jurnalis radio itu meminta Reyang melanjutkan sekolah hingga lulus bahkan sampai selesai kuliah. Iaa juga berharap bocah lima bersaudara itu tidak lagi menjadi tukang lap kendaraan, tapi fokus sekolah.
"Kami sudah meminta Pemkab Jombang memberikan jaminan terhadap keberlangsungan pendidikan Reyang. Mungkin melalui bantuan dari Pemkab," tandasnya.
Syafi'i juga berjanji bersama komunitas jurnalisnya akan terus mengawal realisasi jaminan pendidikan dari Pemerintah. "Bagaimanapun juga Reyang punya hak yang sama untuk mendapat jaminan pendidikan, sama seperti warga lainnya," katanya.
Sementara Irawan yang mewakili SJB juga berharap bantuan yang diberikan masyarakat bisa dimanfaatkan dengan baik. "Semoga bermanfaat, mohon maaf ini apa adanya. Sekolah yang pintar ya dik," ucapnya sembari memberikan bantuan kepada Reyang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016