Surabaya (Antara Jatim) - DPRD Kota Surabaya menilai beberapa kota di Thailand telah berhasil menata kawasan pinggiran sungai dengan baik, sehingga hal itu perlu dicontoh oleh pemerintah kota (Pemkot) Surabaya.
    
"Thailand telah memaparkan keberhasilannya menata kawasan pinggiran sungai. Saya kira ini bisa diaplikasikan di Surabaya," kata Ketua DPRD Surabaya Armuji usai menghadiri The Third Session Preparatory Committe (Prepcom) 3 Habitat III di Grand City, Surabaya, Kamis.
    
Menurut dia, dengan meniru Thailand, maka penataan kampung kumuh di pinggir sungai tidak perlu dilakukan dengan penggusuran. "Kalaupun dipindah mungkin perlu dibikinkan bangunan dua atau tiga lantai tapi tetap berada di kawasan itu jadi mereka tidak terusir dari kampungnya," katanya.
    
Ia mengatakan beberapa kawasan kumuh yang bisa langsung meniru Thailand di antaranya adalah kawasan kumuh di Jambangan, Medokan Ayu serta Bratang. Selain menata pemukiman, Prepcom3, kata Armuji juga mengajarkan banyak hal pada Surabaya.   
    
Banyak kalangan akademisi dari berbagai perguruan tinggi dari luar negeri yang juga ikut Perpcom 3. Tentunya, kata dia, mereka memiliki banyak solusi yang bisa diaplikasikan di tiap-tiap kota.
    
Armuji juga mengatakan keberhasilan Prepcom3 kali ini juga menunjukkan jika anggaran sebesar Rp30 miliar yang telah dikeluarkan pemerintah kota tidaklah sia-sia.
    
Menurut Armuji, penggunaan anggaran Rp30 miliar yang digunakan untuk menata  kawasan Tunjungan serta mendukung acara Prepcom terbukti juga bisa dirasakan secara langsung oleh warga Surabaya.
    
Dia mencontohkan, saat Festival Tunjungan digelar ternyata juga banyak warga yang datang. "Kampung-kampung juga merasakan manfaat dengan datangnya para delegasi ke kampung mereka," katanya.
    
Ia mengatakan anggaran Rp30 miliar itu sudah dimasukkan ke APBD 2016. Menurut dia, anggaran sebesar itu terbagi dalam beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di antaranya di Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, PU Cipta Karya dan Tata Ruang serta beberapa SKPD lainnya.
    
"Pembahasan mengenai anggaran untuk Prepcom juga telah dilakukan sejak tahun  lalu," ujarnya.
    
Anggaran ini, kata dia, di antaranya digunakan untuk menata kawasan di sepanjang Jalan Tunjungan, kawasan Kali Mas, pengadaan lampion di sepanjang Kali Mas, serta membantu warga menata kampung-kampung yang akan dikunjungi delegasi peserta Prepcom3. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016