Surabaya (Antara Jatim) - Partai Nasional Demokrat (NasDem) akan mengkombinasi pasangan yang dinilai layak menjadi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2018-2023 melalui survei.

"Kami mencoba mengkombinasi sejumlah tokoh dan mengutak-atiknya, kemudian hasilnya diketahui lewat survei," ujar Ketua DPW NasDem Jatim Effendy Choirie ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu.

Sejumlah nama yang disurvei antara lain Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Legislator DPR RI Hasan Aminuddin, dan Bupati Malang Rendra Kresna.

Nama terakhir merupakan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Malang yang tidak lama lagi akan menduduki posisi Ketua DPW NasDem Jatim menggantikan Effendy Choirie yang dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal DPP NasDem.

Jika dikombinasikan, kata dia, nama-nama yang disurvei masing-masing pasangan Saifullah Yusuf-Rendra Kresna, Khofifah Indar Parawansa-Rendra Kresna, Saifullah Yusuf-Hasan, atau Khofifah Indar Parawansa-Hasan Aminuddin.

"Kombinasi pasangan ini akan disurvei, yang jika hasilnya bagus akan diusulkan ke DPP untuk mendapat rekomendasi serta menawarkannya ke parta-partai lain, mengingat terbatasnya kursi NasDem," ucap Gus Choi, sapaan akrabnya.

Partai yang didirikan Surya Paloh tersebut pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 diwajibkan berkoalisi dengan partai politik lain jika ingin mengusung pasangan calon karena hanya memiliki empat kursi DPRD Jatim.

"Syaratnya di atas 20 kursi baru bisa mengusung pasangan calon. Meski kami empat kursi saja, tapi akan berkoalisi dengan partai politik yang sejalan dan memiliki visi misi sama di Pilkada," katanya.

Sementara itu, pada survei tahap pertama untuk nama kandidat yang dinilai layak menjadi calon gubernur selain empat nama di atas, masing-masing Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

"Gus Ipul dan Khofifah sama-sama tinggi. Kemudian, Bu Risma nilainya lumayan, sedangkan Abdullah Azwar Anas nilainya masih jauh di bawah," tutur mantan anggota DPR RI tersebut.(*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016