Sidoarjo (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifulah Yusuf atau yang akrab dipanggil Gus Ipul menyatakan jika sampai dengan saat ini di Jawa Timur masih belum ditemukan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) palsu seperti yang sudah ditemukan di Bandung, Jawa Barat.

"Sampai dengan saat ini kami masih belum menemukan laporan yang masuk terkait dengan adanya temuan kartu BPJS yang palsu seperti ditemukan di Jawa Barat itu," katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa.

Ia mengemukakan, saat ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BPJS baik itu dengan BPJS kesehatan atau juga dengan BPJS Ketenagakerjaan terkait dengan adanya temuan kasus ini.

"Kami sudah melakukan koordinasi terkait dengan hal tersebut supaya bersama-sama untuk mengawasi, menyeleksi dan juga mencermati agar apa yang ditemukan di Jawa Barat ini tidak terjadi di Jawa Timur," katanya.

Sekali lagi dirinya menekankan jika sampai dengan saat ini masih belum ada laporan terkait dengan temuan kartu BPJS palsu tersebut dan dirinya mengajak kepada rumah sakit untuk sama-sama mengontrol hal ini.

"Kami juga sudah menyampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur untuk melihat lebih jauh dan mengantisipasi termasuk meminta kepada rumah sakit untuk mencermati, mengecek betul dan kalau perlu mengecek ke BPJS kesehatan," katanya.

Sampai dengan saat ini, kata dia, pihaknya masih terus melakukan pengawasan secara intensif supaya kalau memang ada bisa ditindaklanjuti secepatnya.

"Kalau sudah ditindak lanjuti, akan kami pilah-pilah dan akan kami cari sumbernya. Namun yang jelas, sampai sekarang belum ada indikasi itu," katanya.

Dari data yang ada, sebelumnya ratusan warga di Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, menerima kartu BPJS palsu. Pembuatan kartu BPJS palsu tersebut dilakukan oleh warga yang dikerjasamakan dengan pihak kedua yakni sebuah lembaga.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016