Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mempromosikan kuliner khas daerah setempat, seperti rujak cingur kepada ribuan delegasi peserta Prepcom UN Habitat III di Surabaya, Senin.

"Silakan coba makanan-makanan khas Jatim, ada rujak cingur, ada rawon, ada juga kuliner lainnya yang dijamin lezat rasanya," ujarnya di  sela pembukaan Prepcom UN Habitat III yang juga dihadiri Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

Pakde Karwo, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa makanan-makanan asal Indonesia, khususnya Jatim, sangat sulit ditemui di luar negeri sehingga bagi tamu asing yang berkunjung sangat disayangkan jika tak mencobanya.

"Kalau ke Jatim, jangan hanya datang, tapi sempatkan menikmati makanan-makanan khasnya," kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Tidak itu saja, Gubernur juga mengingatkan delegasi dari 193 Negara yang mengikuti Prepcom UN Habitat III untuk mampir ke destinasi-destinasi wisata andalan Jatim dan Indonesia, antara lain Gunung Bromo, Kawah Ijen dan lainnya.

Dalam kesempatan Prepcom UN Habitat III, Pakde Karwo mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan pembangunan yang ada di perkotaan dengan pembangunan di pedesaan. 

"Urbanisasi merupakan fenomena yang dialami oleh hampir seluruh kota-kota besar di dunia. kami berupaya menyeimbangkan pembangunan antara kota dan desa menjadi bagian penting dari strategi  pertumbuhan  yang inklusif," katanya.

Upaya yang dilakukan oleh Pemprov Jatim, kata dia, yakni mewujudkan program preventif dalam mengendalikan urbanisasi. 

Sementara itu, Prepcom UN Habitat III ini dilaksanakan 25-27 Juli 2016, dan merupakan persiapan pertemuan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang perumahan dan pembangunan perkotaan berkelanjutan yang penyelenggaraan konferensi internasionalnya dijadwalkan digelar di Quito, Ekuador pada 17-20 Oktober.

Produk pertemuan tingkat tinggi global ini disebut sebagai agenda baru perkotaan, sekaligus menetapkan prinsip-prinsip serta komitmen dunia untuk strategi pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dua dekade ke depan dengan menghadirkan 33 menteri serta 4.500 delegasi dari 193 Negara. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016