Bojonegoro (Antara Jatim) - Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berencana memanfaatkan berbagai alat pertanian bantuan Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk percepatan pengolahan tanah untuk meningkatkan produksi padi, jagung dan kedelai.
     
"Disperta bersama Kodim 0813 yang akan mengelola berbagai macam alat pertanian bantuan Menteri Pertanian Amran Sulaiman," kata Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro Akhmad Djupari, di Bojonegoro, Sabtu.
     
Dengan demikian, katanya, berbagai macam alat pertanian itu tidak akan dibagikan kepada kelompok tani karena sudah banyak petani yang menerima bantuan serupa juga dari Kementerian Pertanian.
     
"Tapi kalau ada petani yang kesulitan menggarap tanahnya bisa memanfaatkan peralatan pertanian tanpa dipungut biaya," jelas dia.
     
Ia mencontohkan kalau memang ada petani yang memiliki tanah tapi belum bisa menggarap tanahnya karena kesulitan biaya maka bisa meminjam traktor juga alat tanam.
     
Menurut dia, daerahnya memperoleh penghargaan sekaligus hadiah berbagai macam alat pertanian dari Menteri Pertanian karena berhasil memenangkan lomba pencapaian target luas tanam padi Oktober 2015-Maret 2016.
     
"Luas tanaman padi selama kurun waktu Oktober 2015 sampai Maret 2016 mencapai lebih dari 100 ribu hektare," jelas dia
     
Selain memperoleh piagam penghargaan dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman, lanjut dia, daerahnya juga akan menerima berbagai macam peralatan pertanian.
     
Ia menyebutkan berbagai macam alat pertanian yang diterima daerahnya yaitu 78 unit traktor roda dua, 15 unit traktor roda empat, 17 unit pompa air dan 15 unit "rice transplanter" (alat tanam).
     
"Targetnya untuk percepatan pengolahan tanah untuk meningkatkan produksi tanaman padi, jagung dan kedelai," ucapnya menegaskan.
     
Yang jelas, menurut dia, adanya berbagai macam alat pertanian itu bisa bermanfaat untuk meningkatkan produksi tanaman padi daerahnya yang tahun ini ditargetkan sebanyak 945.100 ton GKP dengan luas tanaman padi 150.016 hektare.
     
Target produksi padi tahun ini, katanya, meningkat dibandingkan produksi padi tahun lalu sebesar 907.834 ton GKG, dengan tanaman padi terpanen seluas 152.691 hektare.  (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016