Surabaya (Antara) - Peserta dari U.S. Navy yang tergabung dalam Latihan Bersama (Latma) bersandi "Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2016" telah tiba di Surabaya, Kamis.

Mereka bergabung dengan prajurit Marinir dari Batalyon Resimen Bantuan Tempur Pasmar 1 Surabaya untuk melaksanakan bhakti sosial di SDN Cemandi-406 Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.

Dari U.S. Navy yang telah tiba di Surabaya yaitu Ketua Tim Lieutenant  Michele Fitzgerlend, Corporal Knep dan First Wilker.

"Kegiatan bakti sosial ini merupakan rangkaian acara latihan bersama CARAT 2016," kata Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman.

Latma CARAT 2016 digelar di Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) dan akan dibuka pada awal Agustus 2016.

Komandan Unsur Tugas (UT) Kapten Marinir Putu Dwi Amir Syarifudin dan Komandan Satgas Renovasi Lettu Marinir Nasrudin menyampaikan bahwa penambahan kelas ini dimaksudkan untuk memenuhi fasilitas belajar dan mengajar di SDN Cemandi 406 dengan luas bangunan 7 x 16 meter.

Selain itu, Kepala sekolah SDN Cemandi 406 Anisa SPd MPd merasa senang dan bersyukur kepada TNI Angkatan Laut atas kegiatan ini sehingga dengan penambahan  dua  kelas akan dapat membantu kegiatan belajar dan mengajar anak-anak di sekolah ini.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan Angkatan Laut Amerika (U.S. Navy)  dengan pasukan Marinir adalah melaksanakan pembangunan penambahan dua kelas di SDN Cemandi 406 Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo.

Personel dari U.S. Navy tersebut telah melaksanakan koordinasi dengan Komandan Unsur Tugas (UT) Kapten Marinir Putu Dwi Amir Syarifudin dan Komandan Satgas Renovasi Lettu Marinir Nasrudin tentang pelaksaanan pembangunan sekolah SDN Cemandi 406 itu.

Latma yang akan dibuka pada awal bulan Agustus 2016 itu diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya Bhakti Sosial, Santunan Panti Asuhan, Simposium, Band Clinic, Pentas Musik kolaborasi TNI AL Band dengan U.S. Navy Band, serta Olahraga Bersama yang melibatkan personel U.S. Navy-TNI Angkatan  Laut. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016