Surabaya, (Antara Jatim) - Selandia Baru menjajaki kerja sama bidang pertanian dan energi panas bumi (geothermal energy) dengan Provinsi Jawa Timur, karena kedua wilayah memiliki potensi yang besar di berbagai bidang, kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Selasa.
"Penjajakan merupakan tindaklanjut setelah pertemuan dengan Presiden Jokowi kemarin, dan kerja sama pertanian yang dimaksud adalah dalam arti luas, yakni mulai daging sapi dan teknologinya," ucap Soekarwo yang ditemui usai pertemuan dengan Perdana Menteri Selandia Baru John Phillip Key di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa.
Pakde, panggilan akrab Soekarwo mengatakan Selandia Baru mempunyai keunggulan dan potensi dalam pengelolaan energi panas bumi, sebab sekitar 80 persen teknologi di negara tersebut menggunakan energi panas bumi.
Sedangkan di Jawa Timur, menurut Pakde, mempunyai keunggulan dalam bidang kerajinan yang banyak dikagumi beberapa negara, karena menggunakan bahan dan pewarna alami.
Pakde menyebutkan, kerja sama ini juga dikarenakan pihak Selandia Baru melihat potensi ekonomi Jawa Timur yang luar biasa, sebab secara nasional lebih baik dan menjadi rujukan di bagian Indonesia Timur.
"Pertumbuhan Jawa Timur pada triwulan I tahun 2016 lebih baik dibanding nasional, dan mencapai 5,34 persen, sedangkan nasional hanya mengalami pertumbuhan sebesar 4,29 persen," katanya.
Sementara itu, Perdana Menteri Selandia Baru John Phillip Key mengakui potensi ekonomi dan bisnis di Jawa Timur memang sangat bagus dan terus akan berkembang, selain itu menjadi acuan nasional.
"Saya mengapresiasi Pemerintah Jawa Timur dalam penjajakan kerja sama ini, karena di sini potensinya sangat bagus, seperti kuliner. Dan saya yang paling suka adalah nasi goreng," katanya.
Usai penjajakan kerja sama, Pakde dan John Phillip Key mempersilahkan masing-masing pengusaha dari kedua negara untuk melanjutkan pembicaraan secara internal, dengan fasilitasi Pemprov Jatim.
Dalam kunjungannya ke Jatim, Jhon Phillip Key selain menjajaki kerja sama dengan Pemprov Jatim juga melakukan kunjungan ke beberapa pengusaha di wilayah setempat, dan juga berkunjung ke salah satu lokasi kuliner Dukuh Kupang ke Gerai Kebab Turki Baba Rafi, Surabaya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Penjajakan merupakan tindaklanjut setelah pertemuan dengan Presiden Jokowi kemarin, dan kerja sama pertanian yang dimaksud adalah dalam arti luas, yakni mulai daging sapi dan teknologinya," ucap Soekarwo yang ditemui usai pertemuan dengan Perdana Menteri Selandia Baru John Phillip Key di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa.
Pakde, panggilan akrab Soekarwo mengatakan Selandia Baru mempunyai keunggulan dan potensi dalam pengelolaan energi panas bumi, sebab sekitar 80 persen teknologi di negara tersebut menggunakan energi panas bumi.
Sedangkan di Jawa Timur, menurut Pakde, mempunyai keunggulan dalam bidang kerajinan yang banyak dikagumi beberapa negara, karena menggunakan bahan dan pewarna alami.
Pakde menyebutkan, kerja sama ini juga dikarenakan pihak Selandia Baru melihat potensi ekonomi Jawa Timur yang luar biasa, sebab secara nasional lebih baik dan menjadi rujukan di bagian Indonesia Timur.
"Pertumbuhan Jawa Timur pada triwulan I tahun 2016 lebih baik dibanding nasional, dan mencapai 5,34 persen, sedangkan nasional hanya mengalami pertumbuhan sebesar 4,29 persen," katanya.
Sementara itu, Perdana Menteri Selandia Baru John Phillip Key mengakui potensi ekonomi dan bisnis di Jawa Timur memang sangat bagus dan terus akan berkembang, selain itu menjadi acuan nasional.
"Saya mengapresiasi Pemerintah Jawa Timur dalam penjajakan kerja sama ini, karena di sini potensinya sangat bagus, seperti kuliner. Dan saya yang paling suka adalah nasi goreng," katanya.
Usai penjajakan kerja sama, Pakde dan John Phillip Key mempersilahkan masing-masing pengusaha dari kedua negara untuk melanjutkan pembicaraan secara internal, dengan fasilitasi Pemprov Jatim.
Dalam kunjungannya ke Jatim, Jhon Phillip Key selain menjajaki kerja sama dengan Pemprov Jatim juga melakukan kunjungan ke beberapa pengusaha di wilayah setempat, dan juga berkunjung ke salah satu lokasi kuliner Dukuh Kupang ke Gerai Kebab Turki Baba Rafi, Surabaya.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016