Cara Sederhana Ubah Pengangguran Jadi Produktif Melalui Koperasi

Gresik, (Antara Jatim) - Pengangguran memang menjadi salah satu masalah sosial di masyarakat, dan perlu secepatnya dicarikan jalan keluar agar tidak terus menjadi masalah, khususnya di kalangan generasi muda.

Di kelurahan ini, beberapa pemuda yang awalnya menganggur mulai dibina menjadi produktif melalui cara sederhana, yakni melibatkan mereka dalam Koperasi Mitra Jaya yang ada di Kelurahan Lumpur, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Pelaksana tugas (plt) Ketua Karang Taruna sekaligus anggota Koperasi Mitra Jaya Kelurahan Lumpur Akhmad Firdaus mengaku keterlibatan pemuda dalam koperasi mampu mengubah pola pikir menjadi positif. 

Ia mengatakan, dengan masuk dalam kepengurusan koperasi dan kegiatan karang taruna, pemuda di Kelurahan Lumpur didorong untuk tidak ketergantungan dan mengharapkan pekerjaan di perusahaan yang ada di wilayah itu.

"Semakin banyak pemuda yang terlibat dalam kegiatan positif melalui Karang Taruna dan kopersi di Lumpur, diharapkan bisa mencegah timbulnya permasalahan sosial di kalangan genegari muda," katanya.

Ia mengatakan, salah satu perusahaan yang mendorong hadirnya koperasi di wilayah itu adalah Petrokimia Gresik, dengan memberikan bantuan alat kerja berupa mesin cetak sablon.

"Hingga kini mesin sablon bantuan Petrokimia itu masih berfungsi dengan baik, dan mampu membuka usaha bagi warga khususnya kalangan pemuda, sehingga warga mempunyai pekerjaan," ucapnya.

Menurutnya, pembinaan dan kerja sama yang dilakukan Petrokimia mampu membuka usaha warga melalui bantuan mesin sablon dari perusahaan.

Dengan adanya usaha tersebut, kata Firdaus, masyarakat atau pemuda yang terlibat dalam koperasi mulai banyak diminati dan bertambah dari awalnya hanya 15 orang menjadi 30 orang.

Hal yang sama dikatakan Yusub (32), pengurus Koperasi Pemuda Gangsar di wilayah Roomo, Gresik. Ia mengaku koperasinya saat ini sudah mulai bisa mandiri berkat berbagai pelatihan pengembangan keterampilan (hard skill) dan personal (soft skill) yang diberikan oleh Petrokimia Gresik. 

"Meski demikian, masih diperlukan pelatihan lanjutan mengenai administrasi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia,” ujar Yusub, lulusan S1 yang lebih memilih mengabdi di Koperasi Pemuda Gangsar Roomo.

Kedepan, Yusub dan sejumlah anggota koperasi di wilayah itu berharap dapat semakin maju dan berkembang sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih banyak lagi bagi masyarakat di desanya. 

Menanggapi hal itu, Humas PT Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono mengakui kerja sama yang dilakukan perseroan dengan beberapa koperasi dan karang taruna adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk menggandeng warga di wilayah terdekat dengan pabrik.

Ia mengatakan bentuk kerja sama dilakukan melalui program "Petro Peduli Karang Taruna" dan diarahkan langsung kepada masyarakat sebagai upaya perusahaan untuk meningkatkan ekonomi maupun kualitas SDM masyarakat.

"Program ini dikhususkan untuk kalangan generasi muda dalam mengasah kreativitas agar memiliki daya juang dan daya saing tinggi, dan sasarannya memang pemuda-pemudi desa, anak putus sekolah dan pemangku kebijakan di Kabupaten Gresik," ucapnya.

Yusuf berharap, program ini bisa berdampak dengan terciptanya jiwa wirausaha mandiri khususnya bagi generasi muda, dan terciptanya lembaga usaha yang sekaligus bisa menjadi jembatan komunikasi antara perusahaan dan masyarakat.

Selain itu, juga terjadinya penyerapan tenaga kerja di wilayah desa dan meningkatkan tarf hidup masyarakat, agar generasi muda tidak ada ketidaktergantungan terhadap pekerjaan yang ada di perusahaan.

"Tujuan program ini memang membina dan mengembangkan keterampilan serta kewirausahaan pemuda melalui karang taruna, agar tercipta kesempatan dan lapangan kerja bagi generasi muda," ucapnya.

Selain itu, juga menciptakan kader pemimpin dan pembangunan serta diharapkan adanya proses pembaruan bangsa di kalangan generasi muda.

"Program ini juga diharapkan mencegah timbulnya permasalahan sosial di kalangan genegari muda, dan mendukung program Pemerintah Kabupaten Gresik dalam mewujudkan karang taruna sebagai wadah pengembangan generasi muda," katanya.(*)