Ponorogo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Minggu secara resmi memberangkatkan 10 armada bus balik gratis jurusan Surabaya dengan mengangkut sebanyak 580 penumpang warga urban asal daerah tersebut yang merantau di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan sekitarnya.
"Program layanan ini berlaku hanya untuk warga asli Ponorogo dan masih memiliki identitas kependudukan Ponorogo namun tinggal di Surabaya dan sekitarnya," kata Wakil Bupati Ponorogo Sudjarno usai pelepasan 10 armada bus balik gratis di Ponorogo.
Sudjarno mengatakan, jumlah bus balik gratis memang tidak sebanyak bus mudik gratis sebelumnya yang berjumlah 27 armada bus.
Ia beralasan, program layanan tersebut murni kebijakan daerah sementara saat mudik gratis lalu merupakan perpaduan program layanan Pemprov Jatim bersama Pemkab Ponorogo.
"Ini semua untuk membantu warga Ponorogo yang ingin balik ke tempat kerjanya di Surabaya dan sekitarnya agar lebih aman dan nyaman," kata Sudjarno.
Senada, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Ponorogo, Winarko Arief menjelaskan, penyediaan bus balik gratis juga menyesuaikan peserta yang terdaftar sebelumnya.
"Untuk balik gratis ini memang kita harus menentukan satu waktu, yaitu hari ini dengan tujuan Surabaya, sehingga dengan keberangkatan pagi ini, tidak akan khawatir kalau terlambat," kata Winarko.
Winarko Arief mengatakan jika sisa penumpang diberangkatkan menggunakan bus umum reguler dari Terminal Seloaji, Kota Ponorogo.
Disebutkanya, dari data yang ada di Dishubkominfo Ponorogo untuk penumpang mudik sebelum Lebaran mencapai 15.095 orang, sedangkan untuk arus baliknya hingga berita ini ditulis tercatat mencapai 8.616 penumpang, termasuk penumpang yang mengikuti program balik gratis dengan 10 bus.
Sementara untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang di Terminal seloaji yang diperkirakan akan terjadi puncaknya sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, kata Anggar, dishubkominfo telah menyiapkan sejumlah bus pariwisata yang siap mengangkut penumpang dari Terminal Seloaji ke Surabaya.
"Sekarang pun kami juga menyiapkan armada lain dari bus-bus pariwisata untuk menghindari terjadinya penumpukan penumpang di Terminal Seloaji," kata Winarko Arif.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Program layanan ini berlaku hanya untuk warga asli Ponorogo dan masih memiliki identitas kependudukan Ponorogo namun tinggal di Surabaya dan sekitarnya," kata Wakil Bupati Ponorogo Sudjarno usai pelepasan 10 armada bus balik gratis di Ponorogo.
Sudjarno mengatakan, jumlah bus balik gratis memang tidak sebanyak bus mudik gratis sebelumnya yang berjumlah 27 armada bus.
Ia beralasan, program layanan tersebut murni kebijakan daerah sementara saat mudik gratis lalu merupakan perpaduan program layanan Pemprov Jatim bersama Pemkab Ponorogo.
"Ini semua untuk membantu warga Ponorogo yang ingin balik ke tempat kerjanya di Surabaya dan sekitarnya agar lebih aman dan nyaman," kata Sudjarno.
Senada, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Ponorogo, Winarko Arief menjelaskan, penyediaan bus balik gratis juga menyesuaikan peserta yang terdaftar sebelumnya.
"Untuk balik gratis ini memang kita harus menentukan satu waktu, yaitu hari ini dengan tujuan Surabaya, sehingga dengan keberangkatan pagi ini, tidak akan khawatir kalau terlambat," kata Winarko.
Winarko Arief mengatakan jika sisa penumpang diberangkatkan menggunakan bus umum reguler dari Terminal Seloaji, Kota Ponorogo.
Disebutkanya, dari data yang ada di Dishubkominfo Ponorogo untuk penumpang mudik sebelum Lebaran mencapai 15.095 orang, sedangkan untuk arus baliknya hingga berita ini ditulis tercatat mencapai 8.616 penumpang, termasuk penumpang yang mengikuti program balik gratis dengan 10 bus.
Sementara untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang di Terminal seloaji yang diperkirakan akan terjadi puncaknya sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, kata Anggar, dishubkominfo telah menyiapkan sejumlah bus pariwisata yang siap mengangkut penumpang dari Terminal Seloaji ke Surabaya.
"Sekarang pun kami juga menyiapkan armada lain dari bus-bus pariwisata untuk menghindari terjadinya penumpukan penumpang di Terminal Seloaji," kata Winarko Arif.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016