Jember (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Kabupaten Jember, Jawa Timur, memperketat pengamanan Lebaran di sejumlah lokasi, seperti pos penjagaan Mapolres, pos pengamanan mudik, pos pelayanan, dan pos terpadu pascabom bunuh diri di Solo.

"Kami melakukan pengamanan di asrama polisi, sedangkan pintu masuk Mapolres Jember dilakukan buka tutup untuk sterilisasi, agar kejadian di Solo tidak terjadi di sini," kata Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif di Jember, Selasa malam.
     
Menurut dia, rencana pengamanan malam takbir dan shalat Idul Fitri di sejumlah masjid dilakukan secara ketat dengan melibatkan sebanyak 1.200 personel gabungan untuk menjaga Jember tetap kondusif.

"Kami berharap masyarakat tenang dan khusyuk menjalankan ibadah shalat Ied karena polisi akan menjaga dengan ketat saat pelaksanaan shalat, bahkan tenda pos penjagaan akan didirikan di sana," tuturnya.

Selain itu, lanjut dia, Polres Jember melakukan sterilisasi atau antisipasi mercon dan kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan malam takbir dengan melibatkan anggota pengamanan di pos pengamanan sebanyak dua orang.

"Saya berharap pengamanan dan penjagaan yang cukup ketat bisa memberikan kenyamanan dan keamanan umat muslim saat menunaikan ibadah shalat Idul Fitri di masjid maupun di halaman luas" ujarnya.

Sejauh ini, kata dia, ledakan bom yang terjadi di Markas Polresta Surakarta akan mengganggu aktivitas warga di daerah-daerah, namun aparat kepoilisian akan terus siaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Pengamanan secara optimal akan ditingkatkan di beberapa lokasi, sehingga umat muslim yang merayakan Hari Kemenangan dapat menikmatinya tanpa terganggu pascabom yang meledak di Solo," katanya.

Sebelumnya ledakan berdaya ledak rendah terjadi di Markas Polresta Surakarta pada Selasa (5/7) sekitar pukul 07.45 WIB. Ledakan tersebut menewaskan satu orang yang diduga merupakan pelaku yang meledakkan dirinya.

Ledakan tersebut melukai petugas kepolisian yang saat itu mencegat pria yang belum diketahui identitasnya tersebut yang mengendarai sepeda motor.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016