Jember (Antara Jatim) - Ribuan pemudik setiap harinya memadati Terminal Tawangalun, Kota Jember, Jawa Timur, sejak H-7 Lebaran (30/6) hingga Minggu atau H-3, Minggu (3/7).

"Tahun lalu, puncak arus mudik itu pada H-2, tapi tahun ini sepertinya masih belum, mungkin saja H-1 (5/7)," kata petugas Posko Lebaran 2016 Terminal Tawangalun, Jember, Taufik Feri Fadli, di Jember, Senin.

Hingga H-3 (3/7), data Posko Lebaran 2016 Terminal Tawangalun mencatat kedatangan pemudik dari beberapa daerah di Jatim mencapai 3.007 orang dengan 184 bus dalam 235 rit.

"Penumpang dari dalam Provinsi Jatim itu antara lain berasal dari Surabaya, Malang, Banyuwangi, Situbondo, dan Kencong," katanya.

Untuk data kedatangan pemudik pada H-2 (4/7), ia mengatakan pihaknya masih menunggu data terakhir hingga Senin (4/7) pukul 00.00 WIB.

"Jumlah itu sudah merupakan kenaikan hingga 50-60 persen dibandingkan dengan penumpang bus pada hari-hari biasanya yang hanya 1.000-1.200 orang setiap harinya," katanya.

Sementara itu, penumpang dari luar Jatim mencapai 633 orang dengan 35 bus dalam 35 rit. Mereka berasal dari Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Purwokerto, dan Denpasar.

"Untuk jumlah warga Jember yang mudik ke kota-kota lain, baik di Jatim maupun luar Jatim juga hampir sama jumlahnya dengan pemudik yang masuk ke Jember," katanya.

Pewarta Antara melaporkan kedatangan ribuan pemudik itu menyebabkan berbagai jalanan di kota terlihat macet.

Di jalanan juga terlihat warga Jember yang berlalu lalang membawa makanan untuk diantar kepada kerabatnya yang dikenal dengan tradisi "unjung-unjung". (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016