Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf memastikan kesiapan Jembatan Suramadu untuk mudik dengan memantau langsung di lokasi mulai pintu gerbang sisi Surabaya maupun sisi Madura, Jumat.

"Saya ingin memastikan kesiapan dan apakah ada kendala atau tidak di Jembatan Suramadu sehingga aman dilalui pemudik," ujarnya di sela pemantauan.

Didampingi sejumlah petugas Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jawa Timur, orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut melihat langsung proses pembayaran manual di loket kendaraan roda empat.

"Ternyata tidak mudah berada di balik loket karena harus mengoperasikan sekaligus transaksi dengan waktu yang dituntut harus sesingkat-singkatnya untuk mengurangi antrean," ucapnya.

Gus Ipul, sapaan akrabnya, juga sempat membagikan kopi merk "Gus Ipul" kepada pengendara roda dua di pintu loket gerbang tol sisi Surabaya.

"Ini buat takjil pak. Hati-hati di jalan dan salam saya untuk keluarga di kampung halaman," sapanya kepada salah seorang pengendara asal Surabaya yang hendak mudik ke Bangkalan.

Tidak hanya di sisi Surabaya, mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut juga meninjau posko Lebaran dan kesehatan di jalan akses Sukolilo Bangkalan, Madura.

Di sana, Gus Ipul yang disambut Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Ady Nugroho mengecek posko, bahkan sempat mencoba kursi pijat elektronik bersama.

"Ternyata di sisi Madura poskonya enak ya, ada pijat gratisnya yang pakai listrik. Pemudik tentu nyaman dengan adanya fasilitas seperti ini," kata salah seorang ketua PBNU tersebut.

Sementara itu, berdasarkan data dari PT Jasa Marga, diprediksi puncak arus mudik yang melintas Jembatan Suramadu terjadi pada "H-2" atau dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah.

Kepala Gerbang Tol Suramadu, Mudjiono, menjelaskan puncak pergerakan kendaraan untuk roda dua bisa mencapai 70 ribu kendaraan, dan roda empat mencapai 40-60 ribu kendaraan.

"Jika dibandingkan hari biasa, untuk kendaraan roda dua mencapai 30 ribu roda dua, sedangkan roda empat tidak lebih dari 20 ribu kendaraan yang melintas," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016