Surabaya (Antara Jatim) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur mengirimkan satu satuan setingkat kompi (SSK) Brimob dan Sabhara ke Pasuruan yang mengalami banjir akibat luapan tiga sungai setempat pada Kamis (30/6) lalu.

"Nanti, kita kirim satu SSK Brimob dan Sabhara ke Pasuruan, karena personel di lokasi memang tidak mungkin membantu masyarakat, sebab mereka juga terkena banjir," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat.

Setelah memimpin upacara HUT ke-70 Polri atau Hari Bhayangkara di lapangan Mapolda Jatim, ia menjelaskan dirinya juga akan mengecek langsung ke lokasi banjir di Pasuruan.

"Tapi, tidak hanya banjir di Pasuruan, saya juga akan ke perbatasan Jember-Banyuwangi (Gumitir), karena informasinya di sana juga ada longsor, jadi saya akan ke Pasuruan dan perbatasan Jember-Banyuwangi itu," katanya.

Sebelumnya (30/6), Komandan Kodim 0819/Pasuruan Letkol Inf Sugiatmono bersama Wali Kota Pasuruan Setiyono dan Kapolresta Pasuruan AKBP Yong Ferrydjon meninjau lokasi banjir di wilayah Kecamatan Gading Rejo atau tepatnya di Kelurahan Karang Ketuk, Pasuruan.

Banjir yang melanda Kota Pasuruan ini diakibatkan hujan yang tidak berhenti mulai Rabu (29/6) malam sampai Kamis (30/6) pagi yang mengakibatkan meluapnya sungai Welang di perbatasan antara Kecamatan Kraton dan Kecamatan Gading Rejo.

Di kecamatan itu, banjir menggenangi tiga kecamatan yaitu kecamatan Gading Rejo, Kecamatan Kraton dan Kecamatan Pohjentrek. "Itu menjadi tugas dan kewajiban kita sebagai aparat kewilayahan untuk membantu segala kesulitan masyarakat," katanya. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016