Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo memberangkatkan ratusan pemudik moda transportasi bus yang mengikuti program mudik gratis dalam rangka Lebaran 2016 di halaman kantor Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan di Surabaya, Jumat.

"Semoga selamat sampai tujuan dan jangan lupa sampaikan salam saya ke keluarga masing-masing di kampung halaman," ujarnya di sela pemberangkatan.

Kepada pengendara bus, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu meminta agar tidak kebut-kebutan saat berkendara dan menaati rambu-rambu lalu lintas sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumang.

"Sopir harus konsentrasi mengendarai dan jangan mengebut karena keselamatan penumpang paling utama," ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya.

Selain itu, mantan Sekdaprov Jatim tersebut meminta penumpang tak melupakan agar berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebelum berangkat agar perjalanan terasa nyaman dan selamats sampai tujuan.

Pemprov Jatim, kata dia, sudah menyiapkan semua yang dibutuhkan masyarakat agar bisa bersilahturahim ke kampung halamannya masing-masing, seperti masalah kondisi jalan dan insfrastruktur lain.

"Kalau untuk masalah keamanan, Kapolda Jatim sudah menyiapkan dan menurunkan semua personelnya untuk mengamankan arus mudik sampai balik mendatang," katanya.

Mudik gratis dalam rangka Lebaran 2016 merupakan kali ketujuh yang digelar Pemprov Jatim periodesasi Gubernur Soekarwo dan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf.

Pemberangkatannya dilakukan secara bertahap dan total disediakan sebanyak 670 unit bus selama masa arus mudik dan balik, ditambah 75 unit bus karena banyaknya calon pemudik yang berminat.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Jatim Wahid Wahyudi menjelaskan ada 10 kota tujuan mudik gratis, antara lain Banyuwangi, Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Sumenep, Bojonegoro, Tuban dan beberapa daerah lain.

"Khusus tahap pertama, pemberangkatannya hari ini, kemudian tahap berikutnya pada 3 dan 4 Juli 2016," kata mantan Penjabat Bupati Lamongan tersebut. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016