Sidoarjo (Antara Jatim) - Jalan Raya Porong Sidoarjo Jawa Timur tergenang banjir setinggi 40 centimeter yang menyababkan sejumlah kendaraan yang akan melintasi jalan tersebut harus mengurangi laju kecepatannya supaya tidak terjebak banjir.

Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Hengki Listria Adi mengatakan banjir terjadi diduga akibat luapan air sungai yang ada di sekitar jalan tersebut.

"Hujan yang terjadi di wilayah ini sejak semalam hingga pagi tadi membuat sungai yang ada di sekitar Jalan Raya Porong meluap sehingga terjadi banjir," katanya Kamis.

Ia mengemukakan, akibat banjir tersebut kendaraan roda dua maupun roda empat terpaksa berjalan pelan-pelan untuk menghindari banjir yang terjadi.

"Selain mengakibatkan genangan air di Jalan Raya Porong, hujan tadi malam hingga pagi tadi tersebut mengakibatkan lumpur yang ada dalam kolam penampungan di titik 67 sempat meluber," katanya.

Sehingga, lanjut dia, lumpur bercampur air yang ada di dalam tanggul sempat meluber keluar tanggul dan terancam akan menggenangi permukiman warga yang masih tinggal di sekitar tanggul.

"Sampai dengan pukul 10.30 WIB tanggul yang ada di titik 67 tersebut sudah bisa diatasi dengan cara dipasang karung pasir dan juga pagar bambu supaya tidak terjadi luberan yang lebih besar," katanya.

Ia berharap, dengan adanya upaya ini luberan tanggul yang ada di dalam kolam penampungan bisa teratasi dan tidak mengancam rumah warga yang ada di sisi utara tanggul penahan lumpur.

"Kami masih terus melakukan pemantauan terkait dengan kondisi terakhir yang ada di sini supaya kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan bisa segera diatasi dengan cepat," katanya.

Sementara itu, jalur rel kereta api yang ada di wilayah tersebut sampai dengan saat ini masih aman mengingat posisi rel kereta api masih lebih tinggi dari pada rel kereta api.

"Untuk jalan rel kereta api masih aman," kata Humas PT KAI Daop 8 Suprapto.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016