Sumenep (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Sumenep menyelidiki kasus perahu layar motor bermuatan bahan bakar minyak (BBM) yang terbakar di dermaga rakyat Desa Gersik Putih, Kecamatan Kalianget.

"Anggota sudah ke tempat kejadian perkara (TKP) dan api yang berkobar di perahu tersebut sudah padam. Kami masih melakukan penyelidikan," ujar Kapolres Sumenep AKBP Radita Rendra Dewayana di Sumenep, Jawa Timur, Kamis.

Pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, perahu layar motor "Dua Saudara" bermuatan BBM, beras, dan makanan ringan, terbakar di dermaga rakyat Desa Gersik Putih.

Perahu layar motor milik Atik, warga Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, itu dalam posisi sandar di dermaga.

"Anggota sudah memanggil pemilik perahu untuk mengetahui secara rinci muatan perahu. Salah satu muatan perahu itu memang BBM. Kami akan cek cara fasilitas pengamanan di perahu tersebut, karena untuk mengangkut BBM harus memenuhi prosedur tertentu," kata Rendra.

Perahu layar motor tersebut diawaki oleh tiga orang, yakni Arwan, Paik, dan Ipul, semuanya warga Desa Pancor, Kecamatan Gayam.
 
Ketika itu, mereka sedang menutup muatan kapal dengan terpal dan tiba-tiba ada ledakan di dalam kapal, tepatnya di tempat penyimpanan BBM. 

"Secara teknis, penyelidikan kasus terbakarnya perahu tersebut dilakukan oleh Satuan Polair. Tidak ada korban jiwa dalam kasus tersebut," kata Rendra. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016