Sidoarjo (Antara Jatim) - Banjir yang terjadi di jalur pantai utara di Pasuruan Jawa Timur mempengaruhi keterlambatan kedatangan bus untuk masuk di Terminal Purabaya khususnya yang berasal dari wilayah Timur seperti Jember, Probolinggo dan juga Banyuwangi.

Plt Kepala UPT Terminal Purabaya Surabaya Soesandi Ismawan mengatakan kedatangan bus terlambat sekitar satu sampai dua jam akibat adanya banjir tersebut.

"Jika bus yang sedianya masuk ke dalam terminal pukul 07.00 WIB terpaksa baru masuk ke terminal sekitar pukul 09.00 WIB akibat banjir tersebut," katanya saat dikonfirmasi di Terminal Purabaya Surabaya, Kamis.

Ia mengemukakan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak terkait dengan keterlambatan bus tersebut karena hal ini terjadi karena faktor alam yang tidak bisa diprediksikan.

"Namun demikian, sampai dengan siang ini bus yang masuk dari arah Timur tersebut berangsur-angsur mulai normal kembali dan diharapkan akan terus normal supaya bisa mengangkut penumpang yang ada di Terminal Purabaya ini," katanya.

Pada saat Lebaran tahun 2016 ini pihaknya memprediksikan puncak arus mudik akan terjadi pada hari Minggu (3/7) dengan jumlah pemudik yang menggunakan jasa di Terminal Purabaya sebanyak 80 ribu orang.

"Kami juga optimistis bus yang ada di Terminal Purabaya ini masih mencukupi untuk digunakan sebagai sarana angkutan mudik lebaran saat ini," katanya.

Sebelumnya, hujan deras merata di wilayah Pasuruan, membuat sejumlah sungai meluap dan merendam jalur pantura hingga membuat arus kendaraan sempat tersendat.

Ketinggian banjir yang terjadi di wilayah tersebut bervariasi antara 30 centimeter sampai dengan 70 centimeter sehingga membuat kendaraan tidak bisa melalui jalur tersebut.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016