Madiun (Antara Jatim) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 7 Madiun melayani satu rangkaian kereta bagasi yang digunakan untuk mendukung program angkutan motor gratis pada masa angkutan Lebaran tahun 2016.

"Satu rangkaian kereta bagasi tersebut melayani rute Jakarta dan berakhir di Stasiun Kediri," ujar Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun Supriyanto, Rabu.

Menurut dia, kereta tersebut akan beroperasi pada masa angkutan mudik dan balik lebaran. Adapun, untuk kereta bagasi yang melintasi wilayah Daop Madiun akan beroperasi dari tanggal 28 Juni hingga 8 Juli 2016.

Terkait jumlah, pihaknya tidak dapat merinci pasti berapa yang bertujuan di wilayah Daop Madiun, sebab semuanya langsung ditangani oleh pusat, dalam hal ini Kementerian Perhubungan.

Yang pasti, layanan angkutan motor gratis menggunakan KA pada masa mudik dan balik Lebaran tahun 2016 tersebut ditargetkan mencapai 15.834 unit sepeda motor. 

Adapun tujuan dari angkutan motor gratis menggunakan KA tersebut adalah untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya yang disebabkan oleh sepeda motor pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran.

Guna mendukung layanan tersebut, PT KAI telah menyediakan 35 kereta bagasi dengan target kapasitas angkut sebesar 15.834 unit sepeda motor. 

Sebanyak 35 kereta bagasi tersebut terinci, 14 kereta bagasi untuk jalur utara, 14 kereta bagasi untuk jalur selatan 1, dan tujuh kereta bagasi untuk jalur selatan 2.

"Menurut data, jumlah kapasitas tersebut meningkat dari tahun lalu yang hanya sebesar 9.990 unit sepeda motor," kata Supriyanto.

Sesuai dengan rilis yang disebutkan oleh Kementerian Perhubungan, bahwa pengangkutan sepeda motor secara gratis oleh angkutan kereta pada masa mudik lebaran 2016 merupakan implementasi dari fokus kerja Kementerian Perhubungan untuk terus meningkatkan keselamatan, keamanan dan pelayanan transportasi kepada masyarakat. 

Itu dilakukan menyusul masih tingginya angka kecelakaan yang melibatkan sepeda motor, bahkan tercatat hingga 70 persen. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016