Surabaya,  (Antara Jatim) - Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Edi Priyanto mengemukakan ribuan ekor sapi impor asal Australia telah dibongkar melalui Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, Jawa Tengah, sejak Januari hingga Juni 2016. 
   
“Total bongkar sapi di Pelabuhan Tanjung Intan pada periode bulan Januari sampai dengan Juni 2016 sebanyak 7.870 ekor dan semuanya dipasok dari Australia,”  kata Edi di Surabaya, Sabtu.

 Sementara itu, dari jumlah sapi impor asal Australia tersebut,  sebanyak 2.045 ekor di bongkar pada bulan Juni atau jika dibandingkan dengan kegiatan bongkar  bulan-bulan sebelumnya, menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Ia menjelaskan, sapi-sapi tersebut dibongkar menggunakan "gangways"  yakni tempat melintasnya sapi dari kapal menuju truk atau angkutan. 

Sedangkan kapal yang terakhir kali melakukan bongkar muatan sapi impor adalah MV Nine Eagle, yakni kapal berbendera Singapura dengan berat 2.964 Gross Ton (GT). Kapal sepanjang 81 meter ini sandar di Dermaga II Pelabuhan Tanjung Intan.

 Menurut Edi, sapi tersebut didatangkan oleh PT Citra Agro Buana Semesta yang berpusat di Jawa Barat. Dari Pelabuhan Tanjung Intan, setelah melalui proses karantina selama 14 hari di Cilacap yang meliputi kegiatan pengamatan, pengasingan, perlakuan, pengambilan sampel darah kemudian pemeriksaan di laboratorium,  dan setelah dinyatakan sehat oleh dokter hewan karantina,  dibawa ke kandang penggemukan di Malangbong, Jawa Barat,

“Jumlah pengiriman sapi dari Negeri Kanguru kemungkinan masih akan meningkat seiring dengan rencana kedatangan satu kapal pengangkut sapi impor asal Australia yang direncanakan akan sandar pada awal Juli 2016,”  kata Edi menambahkan. (*)

Pewarta: Slamet Hadi Purnomo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016