Jember (Antara Jatim) - Tiket kereta api untuk program mudik dan gratis di wilayah Daerah Operasi IX (Daop) Jember telah habis dipesan oleh masyarakat sejak pelayanan program mudik gratis dibuka oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Ada dua kereta api di wilayah Daop IX Jember untuk program mudik gratis yakni KA Probowangi jurusan Surabaya-Banyuwangi dan KA Tawangalun jurusan Malang-Banyuwangi," kata Manajer Humas PT Kereta Api Daop IX Jember Krisbiyantoro di Jember, Jumat.

Menurut dia, program mudik gratis untuk KA Probowangi dan KA Tawangalun untuk tanggal keberangkatan 3-5 Juli 2016, sedangkan program balik gratis djadwalkan KA Probowangi dari Banyuwangi menuju ke Surabaya pada 8-10 Juli 2016 dan KA Tawangalun dari Banyuwangi menuju Malang pada 8-9 Juli 2016.

"Tiket KA Probowangi sudah habis sejak tiga hari setelah dibuka program mudik gratis kereta api itu dan untuk KA Tawangalun habis untuk keberangkatan 3 Juli 2016, namun untuk keberangkatan 4-5 Juli masih tersisa sekitar 150 kursi," katanya.

Untuk tiket kereta arus balik Lebaran, baik untuk KA Probowangi maupun KA Tawangalun, sudah habis sejak tujuh hari dibuka program layanan balik gratis tersebut.

Ia menjelaskan KA Probowangi dan KA Tawangalun untuk program mudik dan balik gratis tersebut masing-masing membawa lima rangkaian kereta dengan jumlah penumpang sebanyak 106 setiap kereta.

"Semoga masyarakat bisa menikmati perjalanan mudik dengan nyaman melalui program layanan mudik gratis menggunakan jasa kereta api di wilayah Daop IX Jember sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi," ujarnya.

Sebelumnya, Pemprov Jatim bekerja sama dengan PT KAI menyediakan mudik gratis angkutan kereta api yakni sebanyak 113.000 kursi dengan alokasi anggaran senilai Rp1,8 miliar untuk kereta api di regional Jatim.

Sebanyak 28 kereta disiapkan untuk program mudik dan balik gratis Pemprov Jatim 2016 di antaranya KA Rapih Dhoho, KA Penataran, KA KRD Kertosono, KRD Bojonegoro, Arjuno Ekspres dan KA Probowangi. (*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016