Sumenep (Antara Jatim) - Manajemen PT Dharma Dwipa Utama menyatakan Kapal Dharma Kartika yang biasanya melayani lintasan Kalianget-Sapudi (Sumenep)-Jangkar (Situbondo) dan Kalianget-Raas (Sumenep)-Jangkar, akan segera beroperasi.
"Salah satu kapal yang dikelola oleh kami itu menjalani masa perawatan (dok) tahunan di Bangkalan sejak 2 Juni 2016 dan kemungkinan besar akan selesai atau keluar pada Sabtu (25/6). Pada Minggu (26/6), kapal tersebut akan langsung beroperasi," ujar Kepala PT Dharma Dwipa Utama cabang Kalianget, Darmawan melalui telepon di Situbondo, Jawa Timur, Kamis.
PT Dharma Dwipa Utama merupakan anak perusahaan PT Dharma Lautan Utama dan menjadi operator di lintasan Kalianget-Jangkar, Kalianget-Sapudi-Jangkar, dan Kalianget-Raas-Jangkar.
"Kalau semuanya berjalan lancar, Kapal Dharma Kartika akan langsung ke Pelabuhan Kalianget setelah selesai dok dan diperkirakan tiba pada Sabtu (25/6) malam. Pada Minggu (26/6), kami akan langsung mengoperasikan kapal tersebut di lintasan Kalianget-Sapudi-Jangkar," kata Darmawan.
Kapal yang dikelola oleh PT Dharma Dwipa Utama Cabang Kalianget sebanyak dua armada, yakni Kapal Satya Kencana untuk melayani lintasan Kalianget-Jangkar setiap hari dan Kapal Dharma Kartika di lintasan Kalianget-Sapudi-Jangkar dan Kalianget-Raas-Jangkar.
"Kapal Dharma Kartika beroperasi di dua lintasan itu, masing-masing dua kali dalam sepekan. Selama dok, Kapal Satya Kencana yang menggantikan peran Kapal Dharma Kartika," ujarnya, menerangkan.
Namun, Kapal Satya Kencana hanya beroperasi satu kali dalam sepekan di lintasan yang biasanya dilayani Kapal Dharma Kartika.
Kondisi tersebut membuat jumlah penumpang Kapal Satya Kencana ketika ke Sapudi maupun Raas, meningkat.
"Maklum, di lintasan tersebut biasanya dilayani dua kali dalam sepekan dan selama Kapal Dharma Kartika dok hanya dilayani satu kali dalam sepekan oleh Kapal Satya Kencana," kata Darmawan.
Setelah Kapal Dharma Kartika beroperasi, Kapal Satya Kencana akan kembali ke perannya atau hanya melayani lintasan Kalianget-Jangkar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016