Nunukan, (Antara) - Ribuan tenaga kerja Indonesia (TKI)  asal Negeri Sabah, Malaysia mulai mudik guna menyambut Idul Fitri 1437 Hijriyah di kampung halaman dengan menumpang kapal melalui Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Hariani, agen penumpang di Kabupaten Nunukan, Sabtu (18/6) malam menyatakan, arus penumpang dari kalangan TKI dari Negeri Sabah mulai meningkat sejak sepekan lalu.

Ledakan penumpang mudik di Pelabuhan Tunon Taka tersebut  dibuktikan dengan tiket kapal PT Pelni habis terjual sebelum pemberangkatan atau di-booking para calo.

Ia Mengatakan, dari empat kapal penumpang yang berangkat setiap pekan dari Kabupaten Nunukan yakni dua kapal PT Peni (KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang) ditambah dua kapal swasta yaitu KM Cattleya dan KM Thalia) semua sarat penumpang.

Bahkan KM  Thalia yang berangkat Rabu (15/6) tujuan Pelabuhan Parepare, Sulsel melebihi kapasitas sekitar 3.000 orang dari kapasitas yang sebenarnya hanya 1.450 orang ditambah barang dan kendaraan yang mencapai ribuan ton.

Hal yang sama dikatakan Haji Sapri, agen penumpang lainnya yang mengatakan, membeludaknya penumpang yang mudik diperkirakan hingga H-4 Hari Raya Idul Fitri 1437 H.

Pemberangkatan dua kapal penumpang pada Sabtu (18/6) yakni KM  Lambelu pada pagi hari jumlah penumpang diperkirakan mencapai 2.000 orang ditambah KM Cattleya mencapai 2.000 penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Tunon Taka menuju Pelabuhan Parepare.

Sedangkan KM Lambelu melakukan pelayaran dengan tujuan akhir Pelabuhan Kanser NTT. Kedua kapal ini sarat penumpang yang umumnya TKI asal Negeri Sabah.

TKI asal negeri jiran ini pulang ke kampung halamannya sejak sebelum memasuki bulan suci Ramadhan 1437 H namun terus mengalami peningkatan cukup signifikan sejak memasuki pertengahan bulan puasa ini.(*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016