Kediri (Antara Jatim) - Empat stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) di Kediri, Jawa Timur, memberikan bahan bakar khusus (BBK)  gratis kepada warga yang membaca satu juz Al-Quran, dalam program "Baca 1 Juz Gratis 2 Liter BBK".
     
"Konsumen yang mampu membaca satu juz, berhak memperoleh voucher 2 liter BBK," kata General Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region V Ageng Giriyono dalam rilisnya, Jumat. 
     
Pihaknya mengemukakan, di Kediri SPBU yang menerapkan program itu antara lain dua SPBU di Kabupaten Kediri, tepatnya di Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, dan  SPBU Tegowangi, Kecamatan Plemahan. Sedangkan, di Kota Kediri adalah SPBU Jalan Letjen Haryono Nomor 18 Kediri serta SPBU Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto.
     
Ia mengatakan, Pertamina telah menggandeng Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Nurul Hayat dalam program "Baca 1 Juz Gratis 2 Liter BBK" tersebut. Secara total, terdapat 59 SPBU di Jatim yang menerapkan program tersebut, termasuk di Kediri. Program itu berlangsung mulai 16-30 Juni 2016.
     
Ia menegaskan, program itu terbuka untuk masyarakat umum. Masyarakat bisa mendaftarkan diri ke mushala untuk membaca Kitab Suci tersebut. Setelah selesai, mereka akan diberikan voucher BBK yang hanya bisa digunakan hari itu juga. 
     
"Agenda ini terbuka bagi masyarakat umum. Masyarakat bisa mendaftar di mushala yang ada di SPBU dan akan dilayani oleh petugas/mustamik dari Yayasan Nurul Hayat untuk pembacaan juz Al Quran," jelasnya.
     
Sementara Ketua LAZNAS Nurul Hayat, Muhammad Molik, menyambut positif program tersebut. Dengan program itu secara tidak langsung meningkatkan semangat masyarakat untuk mengaji serta berlomba mencari berkah di bulan suci. 
     
"Program ini dapat menjaga niat yang mengikuti atau pengaji untuk mendapatkan keberkahan di bulan Ramadhan," ujarnya. 
     
Selain mendukung pembacaan Al Quran, LAZNAS Nurul Hayat juga akan memberikan sosialisasi tentang pentingnya zakat dan membuka gerai penerimaan zakat di SPBU. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016