Surabaya (Antara Jatim) - Keluarga calon Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian di Surabaya meminta Kepala BNPT itu memegang amanah dengan benar dan tidak menyimpang bila terpilih menjadi Kapolri.

"Ibarat angin, semakin tinggi jabatan itu semakin kencang juga terpaannya, karena itu harus kembali ke jabatan sebagai amanah," ujar sepupu Tito, yakni Fendi Hersian, kepada Antara di Surabaya, Jumat.

Namun, pekerja swasta yang tinggal di Malang itu mengaku percaya "adik" sepupunya itu mampu memegang amanah itu bila dipercaya negara.

"Dia (Tito) memang peduli dan sering membantu keluarga seperti saya, tapi bantuannya bersifat finansial dan tidak pernah bantuan yang terkait jabatannya. Baginya, keluarga dan jabatan itu harus terpisah," tuturnya.

Oleh karena sikap Tito seperti itu, katanya, pihak keluarga tidak pernah mengganggu Tito saat bekerja, apalagi saat merintis Densus 88/Antiteror hingga memimpin detasemen elite itu dengan pekerjaan yang tidak pernah berhenti.

"Sejak kecil, Tito memang dikenal pintar, bahkan saat lulus SMA dan masuk AKABRI (Akpol) pun menjadi lulusan terbaik. Karier juga menanjak sejak dari reserse hingga densus," tukasnya. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016