Surabaya (Antara Jatim) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mendukung Tito Karnavian sebagai calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) pilihan Presiden RI Joko Widodo.

"Penunjukan Presiden kepada Tito Karnavian sudah tepat karena dia telah membuktikan kinerjanya selama menjadi polisi," ujar Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj melalui siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Kamis malam.

Menurut dia, Tito sebagai perwira polisi telah menunjukan kinerja yang baik dan profesional di setiap jabatan yang diembannya, terutama mampu mengatasi terorisme di beberapa titik.

"Termasuk di Ibu Kota beberapa waktu lalu tak kurang dari lima jam pengungkapannya," ucapnya.

Ia juga mengatakan, selain pekerja keras Tito juga pribadi taat kepada agamanya, merakyat dan mudah bergaul dengan semua kalangan.

"Usianya yang masih muda dan berpikiran cerdas tentu sangat potensial sekali untuk bisa membawa Kepolisian lebih baik lagi," ucapnya.

Ke depan, lanjut dia, dengan jiwa kepemimpinan yang dimilikinya penegakan hukum di Indonesia berjalan lebih baik lagi.

"Jika nanti sudah disahkan dan dilantik oleh Presiden maka Tito harus tetap melanjutkan penataan dan reformasi di tubuh Polri seperti yang diinginkan oleh Bapak Presiden," katanya.

Tidak itu saja, pihaknya berharap Kapolri pengganti Badrodin Haiti yang masuk masa pensiun sebulan mendatang tersebut bisa melanjutkan kerja sama dengan PBNU dalam rangka pencegahaan terorisme dan deradikalisasi, maupun pemberantasan narkoba.

"Insya Allah sinergi PBNU dengan Polri semakin memberikan jaminan rasa aman kepda masyarakat Indonesia," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengajukan Komjen Polisi Tito Karnavian yang kini menjabat sebagai Kepala BNPT sebagai calon Kapolri. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016