Bojonegoro (Antara Jatim) - Bulog Subdivre III Bojonegoro, Jawa Timur, belum memperoleh instruksi dari Bulog Pusat untuk membeli beras kualitas premium dalam pengadaan tahun ini karena masih memperhitungkan segi bisnis pemasarannya.
    
"Sampai hari ini belum ada instruksi dari Bulog Pusat untuk membeli beras kualitas premium," kata Kepala Bulog Subdivre III Bojonegoro Efdal Sulaiman, di Bojonegoro, Jumat.
    
Menurut dia, pembelian beras kualitas premium tidak bisa langsung dilakukan, karena masuk wilayah bisnis sehingga harus diperhitungkan lokasi pemasaran.
    
"Kalau memang ada kebijakan membeli beras kualitas premium ya harus jelas pemasarannya," ucapnya, menegaskan.
    
Meski demikian, ia memperkirakan kemungkinan pembelian beras kualitas premium bisa dilakukan ketika musim panen tanaman padi gadu.
    
"Pembelian beras kualitas premium kemungkinan akan dilakukan karena kualitas berasnya banyak yang bagus," ucapnya, menegaskan.
    
Ia memberikan gambaran dalam pengadaan beras kualitas premium tahun lalu dari wilayah kerjanya di Bojonegoro, Tuban dan Lamongan, bisa memperoleh sekitar 14.000 ton setara beras.
    
Beras kualitas premium yang dibeli ketika itu harganya berkisar Rp8.500 per kilogram hingga Rp9.200 per kilogram.
    
Pengadaan gabah dan beras kualitas medium, lanjut dia, masih tetap berjalan, meskipun panen tanaman padi sudah habis. Perolehan pengadaan masih tetap stabil rata-rata berkisar 600-700 ton per harinya
    
Pengadaan, katanya, tetap melibatkan kontak tani nelayan dan andalan (KTNA), gabungan kelompok tani (gapoktan) dan jajaran anggota TNI.
    
"Masih banyak gabah dan beras di pedagang tingkat desa, dengan harga tidak melampaui harga pembelian Pemerintah (HPP)," katanya.
    
Bulog Subdivre III Bojonegoro dalam pengadaan tahun ini mampu memperoleh 92.039 ton gabah di wilayah kerjanya Bojonegoro, Tuban dan Lamongan, per 9 Juni.
    
Perolehan pengadaan yang masih jauh dari target yang ditetapkan sebesar 110 ribu ton setara beras tertinggi di urutan ketiga di Sub Bulog di Jawa Timur. (*)
 

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016