Surabaya (Antara Jatim) - Mahasiswa Universitas Kristen Petra Surabaya mengkreasikan film "Kungfu Panda" sebuah karya tiga dimensi sebagai salah satu materi tugas mata kuliah desain dasar 2 yang dipamerkan di selasar Gedung P lantai 2 kampus setempat.

Salah seorang mahasiswa pembuat karya tiga dimensi dari film "kungfu panda" Savitri mengatakan pembuatan desain "kungfu panda" ini memang berlatar belakang dari film itu sendiri.

"Khusus di dalam karya tiga dimensi yang saya buat ini ingin mengambarkan suasana tempat tinggal panda yang ada di dalam film tersebut," katanya saat dikonfrimasi Jumat.

Ia mengatakan, ada tantangan tersendiri saat berusaha mengimplentasikan sebuah film ke dalam materi desain tiga dimensi salah satunya harus mencari apa yang khas dari film tersebut.

"Harus ada elemen menarik yang harus diingat di mana pada setiap pandangan mata yang melihat pasti mengetahui kalau desain tersebut sudah menggambarkan film 'kungfu panda'," katanya.

Pada kesempatan yang sama, dosen penanggung jawab mata kuliah desain dasar Universitas Petra Surabaya Grace Setiati Kattu mengatakan dengan adanya tugas ini diharapkan mahasiswa mampu menerapkan pemahaman tentang unsur dan prinsip desain secara komprehensif.

"Mahasiswa harus bisa mengimplementasikan sebuah film yang bergenre aksi tersebut kedalam sebuah karya tiga dimensi dengan tetap memperhatikan karakter material dan juga bahan," katanya.

Ia mengatakan, karya tiga dimensi yang dipamerkan kali ini sebanyak 67 buah yang merupakan perwujudan dari ruang abstrak imajiner yang memperhatikan karakter, bentuk, bahan dan warna.

"Untuk bisa menghasilkan karya ini, para mahasiwa harus melakukan eksplorasi dan pengamatan mengenai film yang akan diaplikasikan dalam karyanya nanti," katanya.

Ia menyebut, ada beberapa jenis film yang bisa dibuat di antaranya adalah film berjudul Civil War, Batman VS Superman, Spectre, Starwars, The Jungle Book dan juga Kungfu Panda.

"Selain dipamerkan karya tiga dimensi pada lokasi yang sama juga dipamerkan karya dua dimensi berupa eksplorasi batik dengan menggunakan media kertas," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016