Pamekasan (Antara Jatim) - "Djarum Foundation" akan menanami 296 kilometer di lingkar Pulau Madura dengan pohon trembesi melalui pencanangan penanaman pohon itu di lapangan Nagara Bhakti Pamekasan, Rabu.

"Kami berharap ini akan menjadi pemacu bagi pihak-pihak lain untuk ikut peduli dalam program penghijauan," kata Bupati Pamekasan Achmad Syafii.

Pencanangan penanaman pohon trembesi ini ditandai dengan penandatanganan prasasti antara Bupati Pamekasan Achmad Syafii dengan Vice President Djarum Foundation Supanji.

Pohon trembesi dikenal juga dengan jenis tanaman peneduh lingkungan, karena ukuran pohonnya besar, tinggi dengan tajuk yang sangat melebar.

Jenis pokok ini hendak ditanam di 296 kilometer lingkar Pulau Madura sebagai upaya untuk menghijaukan Pulau Garam yang berpenduduk sekitar 3,9 juta lebih itu.

Tari "Muang Sangkal" menjadi acara membuka dalam acara penanaman pohon trembesi ini.

Menurut Supanji, penanaman pohon trembesi ini merupakan salah satu bentuk bhakti sosial yang dilakukan perusahaannya.

"Selain di Madura, kami juga telah melakukan penanaman pohon di beberapa titik di Pulau Jawa," katanya.

Dalam kesempatan itu juga disampaikan penyerahan bantuan pohon oleh Djarum Foundation kepada para camat di 13 kecamatan di wilayah itu.

Menurut Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Pamekasan Ajib Abdullah, pohon trembesi yang hendak ditanam oleh pihak Djarum itu, di sepanjang jalur penghubung antarkabupaten.

"Ini agar akses jalur lalu lintas di sepanjang Madura, termasuk di Pamekasan bisa teduh," katanya, menjelaskan. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016