Pamekasan (Antara Jatim) - Polres Pamekasan, Jawa Timur,  mengantisipasi terjadinya pencurian kendaraan bermotor milik jamaah shalat tarawih selama bulan suci Ramadhan 1437 Hijriyah ini dengan menugaskan petugas di semua tempat ibadah.

"Kami akan menunjuk personel khusus untuk mengamankan berbagai tempat ibadah di Pamekasan ini, baik di masjid maupun mushalla," kata Kapolres Pamekasan AKBP Nowo Hadi Nugroho di Pamekasan, Kamis.

Kapolres menjelaskan, di Pamekasan, kasus pencurian kendaraan bermotor masih tergolong marak sehingga perlu melakukan berbagai upaya untuk mempersempit gerak pelaku pencurian.

Nantinya di setiap tempat ibadah, seperti masjid dan mushala akan dijaga oleh polisi dari sabhara, intel dan petugas lalu lintas.

"Tapi petugas lengkap ini khusus yang di lokasi ramai, seperti di Masjid Agung As-Syuhada Pamekasan ini," katanya.

Sedangkan di lokasi tempat ibadah yang tidak berpotensi ramai, nantinya hanya akan dipantau oleh petugas berpakaian preman.

Kapolres menjelaskan, pengamanan tempat ibadah itu merupakan salah upaya untuk menekan terjadinya tindak pidana kasus pencurian sepeda motor.

Selain mengamankan tempat-tempat ibadah, Polres Pamekasan kini juga mulai menggencarkan razia kendaraan bermotor, baik pada siang maupun malam hari.

"Razia pada malam hari dan operasi di siang hari yang kami gencarkan ini merupakan bagian dari kegiatan 'Operasi Patuh Semeru 2016," katanya.

Ia menjelaskan, melalui penyelenggaraan operasi patuh itu, diharapkan akan tercapai beberapa tujuan. Antara lain meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalulintas, terciptanya situasi keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas secara optimal, serta menurunnya kecelakaan lalu lintas.

Di samping itu, operasi juga dimaksudkan untuk menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas.

"Tentunya juga terwujudnya situasi dan kondisi keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas pada bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri," katanya.

Menurut kapolres, setelah operasi Patuh Semeru ini, pihaknya juga akan menggelar operasi lanjutan, yakni operasi penyakit masyarakat selama Ramadhan dan operasi Ketupat Semeru untuk pengamanan arus mudik dan balik Lebaran.

"Makanya dukungan semua pihak sangat kami harapkan, karena segala sesuatu bisa sukses sesuai harapan, apabila didukung oleh semua pihak," katanya. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016