Pamekasan (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan hingga kini belum membuka pendaftaran mudik Lebaran gratis, karena masih menunggu petunjuk teknis dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pamekasan Moh Zakir di Pamekasan, Rabu menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu informasi lebih dari Dishub Jatim terkait rencana penyediaan angkutan Lebaran gratis itu.

"Kami di daerah hanya sebatas pelaksana teknis, karena bantuan angkutan Lebaran itu, semuanya dari Dishub Jawa Timur," ucapnya.

Ia menjelaskan, pola pendaftaran angkutan mudik gratis itu, secara "offline/bukan dalam jaringan" berbeda dengan pola pendaftaran yang diterapkan Kementerian Perhubungan.

Meski tidak dalam jaringan, kata Zakir, namun, pihaknya telah menginformasikan kepada masyarakat melalui media tentang rencana penyediaan angkutan Lebaran gratis itu, baik melalui radio maupun media cetak.

"Kemungkinan dalam waktu dekat ini, kami akan ada rapat koordinasi dengan Dishub Jawa Timur," ujarnya.

Sementara, pada Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah ini, jatah angkutan Lebaran untuk Kabupaten Pamekasan dari Dishub Jawa Timur sebanyak dua armada bus.

Menurut Moh Zakir, armada bus untuk angkutan Lebaran itu saat mudik (sebelum Lebaran) dan setelah Lebaran.

"Kalau tahun lalu, maksimal tiga hari sebelum Lebaran dari terminal Bungurasih Surabaya menuju terminal Bus Ceguk Pamekasan ini," tuturnya.

Sedangkan, sambung mantan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemkab Pamekasan untuk angkutan balik Lebaran pada hari ketujuh Lebaran.

"Tapi untuk Lebaran kali ini, kami akan meminta ke Dishub Jatim, agar pelaksanaannya diundur saja, yakni setelah Lebaran Ketupat atau maksimal H+8 Lebaran," imbuhnya.

Sesuai kebiasaan, warga Pamekasan masih merayakan Lebaran Ketupat terlebih dahulu, dan baru melakukan balik Lebaran. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016