Surabaya (Antara Jatim) - Siswa kelas XII SMA Kristen Gloria 1 Surabaya, Marvel Wijaya, menerima beasiswa National University of Singapore (NUS) tahun ini atau "NUS Scholarship 2015".
"Saya akan berangkat ke Singapura pada Juli mendatang, tapi saya tidak menyangka bisa mendapatkan NUS Scholarship 2015 karena persaingannya sangat ketat," kata Marvel Wijaya di Surabaya, Selasa.
Didampingi Kepala Humas Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Gloria Surabaya Krista Mariana, Marvel yang memilih Minat Matematika Terapan pada Jurusan Sains di NUS itu mengaku "NUS Scholarship 2015" yang diterimanya itu merupakan "berkat" Tuhan.
"Kalau melihat pesaingnnya, saya nggak percaya bisa lolos, karena ada 2.000-an pelajar yang memperebutkan NUS Scholarship 2015 dan hanya 300-an pelajar yang dipanggil untuk mengikuti tes," katanya.
Apalagi, kata juara kedua Pelajar Berprestasi Surabaya 2015 itu, NUS hanya menerima 40-an pelajar yang dipanggil untuk menjalani tes itu, sehingga persaingannya sangat berat, sebab banyak pesaing yang juara olimpiade.
"Karena itu, saya akhirnya memutuskan untuk menjalani sebisa mungkin tanpa target apa-apa, sehingga saya kaget juga kalau dinyatakan lolos," kata putra pertama dari pasangan Sri Utami-Widjaja itu.
Dengan hasil itu, ia menyatakan puji syukur kepada Tuhan, karena NUS menjanjikan beasiswa hingga 60 persen dan sisanya yang 40 persen dapat diangsur melalui kontrak kerja di Singapura selama tiga tahun.
"Dari Surabaya ada tujuh pelajar yang terpilih menerima NUS Scholarship 2015 itu, namun mereka dari sekolah lain, seperti SMAK Petra, SMAK St Louis, dan sekolah negeri atau swasta lainnya," kata Marvel yang ingin bekerja di bidang finance itu.
Menurut Kepala Humas Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Gloria Surabaya Krista Mariana, Marvel Wijaya yang anak pertama dari dua bersaudara itu merupakan lulusan pertama SMAK Gloria yang bisa menembus NUS.
"Selama ini memang ada beberapa lulusan SMAK Gloria yang studi di luar negeri, tapi belum ada yang mampu menembus NUS, kecuali ke AS, Kanada, dan sebagainya," katanya.
Oleh karena itu, YPK Gloria Surabaya memberi dukungan kepada Marvel, karena dia menjadi lulusan yang pertama mampu menembus NUS sejak SMAK Gloria berdiri pada 10 tahun lalu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Saya akan berangkat ke Singapura pada Juli mendatang, tapi saya tidak menyangka bisa mendapatkan NUS Scholarship 2015 karena persaingannya sangat ketat," kata Marvel Wijaya di Surabaya, Selasa.
Didampingi Kepala Humas Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Gloria Surabaya Krista Mariana, Marvel yang memilih Minat Matematika Terapan pada Jurusan Sains di NUS itu mengaku "NUS Scholarship 2015" yang diterimanya itu merupakan "berkat" Tuhan.
"Kalau melihat pesaingnnya, saya nggak percaya bisa lolos, karena ada 2.000-an pelajar yang memperebutkan NUS Scholarship 2015 dan hanya 300-an pelajar yang dipanggil untuk mengikuti tes," katanya.
Apalagi, kata juara kedua Pelajar Berprestasi Surabaya 2015 itu, NUS hanya menerima 40-an pelajar yang dipanggil untuk menjalani tes itu, sehingga persaingannya sangat berat, sebab banyak pesaing yang juara olimpiade.
"Karena itu, saya akhirnya memutuskan untuk menjalani sebisa mungkin tanpa target apa-apa, sehingga saya kaget juga kalau dinyatakan lolos," kata putra pertama dari pasangan Sri Utami-Widjaja itu.
Dengan hasil itu, ia menyatakan puji syukur kepada Tuhan, karena NUS menjanjikan beasiswa hingga 60 persen dan sisanya yang 40 persen dapat diangsur melalui kontrak kerja di Singapura selama tiga tahun.
"Dari Surabaya ada tujuh pelajar yang terpilih menerima NUS Scholarship 2015 itu, namun mereka dari sekolah lain, seperti SMAK Petra, SMAK St Louis, dan sekolah negeri atau swasta lainnya," kata Marvel yang ingin bekerja di bidang finance itu.
Menurut Kepala Humas Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Gloria Surabaya Krista Mariana, Marvel Wijaya yang anak pertama dari dua bersaudara itu merupakan lulusan pertama SMAK Gloria yang bisa menembus NUS.
"Selama ini memang ada beberapa lulusan SMAK Gloria yang studi di luar negeri, tapi belum ada yang mampu menembus NUS, kecuali ke AS, Kanada, dan sebagainya," katanya.
Oleh karena itu, YPK Gloria Surabaya memberi dukungan kepada Marvel, karena dia menjadi lulusan yang pertama mampu menembus NUS sejak SMAK Gloria berdiri pada 10 tahun lalu. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016