Madiun (Antara Jatim) - Petugas Kementerian Agama (Kemenag) Kota Madiun mengimbau kepada para calon haji (calhaj) reguler tahun ini asal wilayah setempat untuk segera melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) sesuai tahapan yang telah ditetapkan pemerintah. 

"Jika tidak melunasi BPIH sesuai tahapan yang ditentukan, maka tidak dapat berangkat tahun ini. Namun, masuk dalam daftar tunggu keberangkatan tahun berikutnya," ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kota Madiun Agus Burhani, kepada wartawan, Selasa.

Menurut dia, total biaya yang harus dilunasi untuk embarkasi Surabaya adalah sebesar Rp34.941.414. Terdapat dua tahap pembayaran BPIH.

"Sesuai Keppres Nomor 21 tahun 2016, proses pelunasan BPIH ada dua tahap. Tahap pertama sejak tanggal 19 Mei hingga 10 Juni mendatang. Sedangkan tahap kedua pada 20-30 Juni 2016," kata dia.

Agus Burhani menjelaskan, pelunasan tahap pertama di antaranya diperuntukkan bagi calhaj yang sudah melunasi BPIH tahun lalu tetapi menunda keberangkatan. Juga calhaj yang memiliki nomor porsi dan masuk kuota pemberangkatan tahun ini. 

Sedangkan, tahap kedua, di antaranya untuk calhaj gagal sistem. Tahap dua juga berlaku bagi tim pendamping haji daerah yang ditunjuk bupati ataupun wali kota.

Adapun, jumlah calhaj Kota Madiun yang telah memiliki nomor porsi dan masuk kuota pemberangkatan tahun ini mencapai 106 orang. Rinciannya, 103 calon masuk dalam tahap satu dan tiga lainnya tahap dua. Namun, jumlah itu masih mungkin mengalami perubahan.

Agus menambahkan ada kategori calhaj yang dapat mengajukan prioritas keberangkatan tahun ini dan dapat melakukan pelunasan di tahap dua. Di antaranya, lansia minimal 75 tahun pada 9 Agustus mendatang. 

"Saat ini sudah ada enam calhaj yang mengajukan prioritas keberangkatan ke kami. Tapi harus melalui tahap seleksi," kata dia.

Prioritas juga berlaku bagi calhaj yang mengajukan penggabungan mahram. Syaratnya, calhaj sudah mendaftar haji sebelum 1 Januari 2014. Sampai saat ini sudah ada tiga calhaj yang mengajukan ke Kemenag Kota Madiun.

Meski masa pelunasan BPIH 2016 masih cukup panjang, pihaknya berharap calhaj yang sudah mendapat nomor porsi untuk berangkat tahun ini, segera melunasinya pada tahap pertama.

"Pelunasan dapat dilakukan di bank masing-masing para calhaj menyetor uang pangkal BPIH saat mendaftar dulu. Ada terdapat beberapa bank yang ditunjuk oleh pmerintah. Di antaranya BNI, BRI, Bank Jatim, Bank Muamalat, dan lainnya," kata dia. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016