Surabaya (Antara Jatim) - Gerakan Nasional Antinarkotika (Granat) memilih duta antinarkoba Surabaya 2016 untuk melakukan aksi mencegah penyalahgunaan dan membantu pemerintah memberantas peredaran narkoba di tengah masyarakat.

"Duta antinarkoba ini nantinya membantu dan bersama-sama mencegah peredaran narkoba," ujar Ketua DPC Granat Kota Surabaya Arie S Tyawatie di sela pemilihan duta antinarkoba di Surabaya, Minggu.

Kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang tujuan utamanya mencetak generasi untuk tidak berhenti menyosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba, khususnya ke kalangan remaja.

Dari hasil seleksi yang diikuti 279 peserta, terpilih tiga duta, di kategori putra adalah Aristanto Pramudi di urutan pertama, Ersadio Rahman di peringkat kedua dan posisi tiga atas nama Faruq Al Azmi.

Sedangkan di kategori putri adalah Cindy Arta Purbasari di urutan pertama, Devy Mulia Sari di peringkat kedua dan posisi tiga atas nama Sri Indra Kurnia.

"Mereka terpilih dari total 30 finalis yang lolos seleksi," kata perempuan yang juga seorang politisi tersebut.

Selanjutnya, duta antinarkoba ini nantinya akan menjadi garda depan dalam kegiatan-kegiatan Granat.

Beberapa kegiatan nantinya antara lain mengajak  pencegahan preventif  narkoba, dengan penyuluhan-penyuluhan pada sekolah dan universitas bahkan sampai ke pelosok- pelosok kelurahan.

Pada kesempatan tersebut, hadir Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang mengaku prihatin karena peredaran narkoba saat ini sudah menyasar semua kalangan, seperti pelajar, mahasiswa, pegawai swasta, pejabat pemerintah, PNS, TNI, masyarakat umum, santri bahkan kyai.

"Inilah tugas kita untuk tidak sekadar mengingatkan, tapi mencegah dan memberantas peredaran narkoba agar jangan sampai semakin luas," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya.

Orang nomor dua di Pemprov Jatim itu berharap terpilihnya duta-duta antinarkoba dapat dirasakan manfaatnya dengan tak pernah berhenti ikut serta menanggulangi bahaya narkoba. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016