Surabaya (Antara Jatim) - Delegasi Republik Federasi Jerman mengapresiasi kemajuan Kota Surabaya
saat melakukan pertemuan dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di
Balai Kota Surabaya, Jumat.


CEO German Asia-Pacific Business Association Timo Prepkop
mengungkapkan dirinya sangat senang ketika tahu rombonganya akan bertemu
dengan Wali Kota Surabaya. Ia merasa, Surabaya telah memiliki sekolah
yang berkualitas dan seharusnya menjadi panutan bagi kota lain di
Indonesia.


"Saya tahu ibu wali kota saat membaca harian New York Times, sejak
saat itu saya ingin sekali bertemu dengan anda. Awal membaca New York
Times, saya sedikit ragu," kata pria yang mengawali karir di Deutsche
Bank AG di Hamburg.


Namun, lanjut dia, setelah melihat kondisi sesungguhnya di
Surabaya, ia merasa gubernur dan wali kota di Jerman perlu datang untuk
melihat bagaimana seharusnya memimpin kota.


Delegasi Jerman yang ikut dalam rombongan di antaranya Wakil
Menteri Ekonomi dan Energi Republik Federasi Jerman Uwe Beckmeyer
bersama Delegasi Bisnis dan pengusaha Jerman.


Salah satu pembahasan dalam agenda pertemuan tersebut adalah
membangun peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) industri,
khususnya pada pendidikan vokasi di Surabaya, energi yang berkelanjutan,
infrastruktur, dan industri perkapalan di Surabaya.


Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memaparkan banyak kemajuan yang
dicapai Kota Surabaya seperti halnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Benowo yang mampu mengubah limbah sampah menjadi energi listrik dan
pembangunan moda transportasi massal berupa trem dan feeder.


Surabaya, lanjutnya, merupakan kota yang ditunjuk secara langsung
oleh Presiden RI sebagai kota yang diperbolehkan mengubah limbah sampah
menjadi energi listrik.


"Kami juga menjaga kualitas udara serta kebersihan lingkungan. Oleh
karena itu, kualitas air minum milik pemerintah daerah Kota Surabaya
adalah salah satu yang terbaik di Indonesia. Dalam industri perkapalan,
Kota Surabaya memiliki dua pabrik yang memproduksi kapal dan dikelola
oleh BUMN," katanya.


Wali kota juga meminta agar para pakar di bidang pendidikan vokasi
yang turut hadir, untuk meninjau di sekolah-sekolah vokasi yang ada di
Kota Surabaya.


Nantinya, dari peninjauan tersebut Pemkot akan melakukan pembenahan
terkait sarana prasarana, dan materi. Hingga menciptakan sekolah vokasi
yang berstandart internasional.


Sebelumnya, rombongan Uwe Beckmeyer tiba ke Jakarta untuk bertemu
dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, terkait
penandatanganan deklarasi di bidang energi bersih dan terbarukan pada
Rabu (18/5).


Uwe Beckmeyer juga menjelaskan pemanfaatan energi bersih merupakan
keniscayaan dan Jerman mendukung penuh berbagai upaya Indonesia, baik
melalui kerja sama pemerintah maupun kerja sama bisnis.(*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016