Surabaya (Antara Jatim) - Masyarakat nelayan Bulak mengaku siap menyukseskan Festival Kenjeran Kota Surabaya, berupa makan ikan bersama dan nonton bareng grup musik legendaris Koes Plus.
"Terus terang dengan banyaknya kegiatan yang akan diadakan di tempat kami, sangat membantu perekonomian kami. Kalau hasil ikan selama ini hanya dinikmati warga sekitar, tapi dengan acara nanti bisa dinikmati warga se-Surabaya," ujar Rusmania, salah satu penjual ikan yang terlibat dalam kegiatan bakar ikan di Surabaya, Senin.
Selain makan ikan bersama, warga Surabaya akan disuguhi festival musik sekaligus nonton bareng grup legendaris Koes Plus yang digagas oleh DPRD Surabaya bersama komunitas Peduli Surabaya Rek Ayo Rek (RAR).
Para ibu nelayan di Kenjeran mengaku dengan memperkenalkan wilayah Bulak Kenjeran beserta produk-produk UMKM yang telah dihasilkan, berarti ikut membantu perekonomian masyarakat sekitarnya.
Rusmania mewakili ibu-ibu nelayan lainnya sangat berterima kasih lantaran dilibatkan dalam kegiatan hari jadi Kota Pahlawan itu. Selama ini, masyarakat sekitar Bulak merasa tak mendapatkan perhatian penuh karena dianggap masyarakat pinggiran.
"Itu mungkin dulu, dan kami merasakan. Karena merasa dianaktirikan. Sejak kami punya wakil rakyat yang betul-betul dari wilayah Bulak, alhamdullilah kami diperhatikan. Kami sangat berterima kasih dengan Bang Ris (Riswanto) yang cukup punya kepedulian di Bulak," ujarnya.
Dalam even bertajuk "Festival Band Pantai Kenjeran dan Makan Ikan Bersama Warga Surabaya" ini, ibu-ibu nelayan akan all out untuk memeriahkan acara yang digeber mulai pagi hingga malam itu.
"Pokoknya, kami tidak ingin mengecewakan. Kita sudah mendapat rezeki, bisa nonton Koes Plus. Kan senang, bakar ikan sambil menikmati musik," kata warga lainnya, Sulastri.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Kenjeran Riswanto mengatakan menjelang digelarnya kegiatan, segala persiapan yang dilakukan dimatangkan. "Sudah 80 persen persiapan acaranya. Tanpa adanya campur tangan masyarakat sekitar, acara ini tidak akan bisa berjalan dengan baik. Makanya, kami sangat bersyukur mendapat support luar biasa dari ibu-ibu ini," ujar anggota DPRD Surabaya yang juga Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bulak ini.
Pantauan di sekitar lokasi, sejumlah baliho, spanduk dan umbul-umbul sudah mulai terlihat menghiasi beberapa ruas jalan. Bahkan alat pembakar ikan sepanjang 50 meter sudah disiapkan di sekitar kantor sekretariantan di Pantai Mentari. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Terus terang dengan banyaknya kegiatan yang akan diadakan di tempat kami, sangat membantu perekonomian kami. Kalau hasil ikan selama ini hanya dinikmati warga sekitar, tapi dengan acara nanti bisa dinikmati warga se-Surabaya," ujar Rusmania, salah satu penjual ikan yang terlibat dalam kegiatan bakar ikan di Surabaya, Senin.
Selain makan ikan bersama, warga Surabaya akan disuguhi festival musik sekaligus nonton bareng grup legendaris Koes Plus yang digagas oleh DPRD Surabaya bersama komunitas Peduli Surabaya Rek Ayo Rek (RAR).
Para ibu nelayan di Kenjeran mengaku dengan memperkenalkan wilayah Bulak Kenjeran beserta produk-produk UMKM yang telah dihasilkan, berarti ikut membantu perekonomian masyarakat sekitarnya.
Rusmania mewakili ibu-ibu nelayan lainnya sangat berterima kasih lantaran dilibatkan dalam kegiatan hari jadi Kota Pahlawan itu. Selama ini, masyarakat sekitar Bulak merasa tak mendapatkan perhatian penuh karena dianggap masyarakat pinggiran.
"Itu mungkin dulu, dan kami merasakan. Karena merasa dianaktirikan. Sejak kami punya wakil rakyat yang betul-betul dari wilayah Bulak, alhamdullilah kami diperhatikan. Kami sangat berterima kasih dengan Bang Ris (Riswanto) yang cukup punya kepedulian di Bulak," ujarnya.
Dalam even bertajuk "Festival Band Pantai Kenjeran dan Makan Ikan Bersama Warga Surabaya" ini, ibu-ibu nelayan akan all out untuk memeriahkan acara yang digeber mulai pagi hingga malam itu.
"Pokoknya, kami tidak ingin mengecewakan. Kita sudah mendapat rezeki, bisa nonton Koes Plus. Kan senang, bakar ikan sambil menikmati musik," kata warga lainnya, Sulastri.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Kenjeran Riswanto mengatakan menjelang digelarnya kegiatan, segala persiapan yang dilakukan dimatangkan. "Sudah 80 persen persiapan acaranya. Tanpa adanya campur tangan masyarakat sekitar, acara ini tidak akan bisa berjalan dengan baik. Makanya, kami sangat bersyukur mendapat support luar biasa dari ibu-ibu ini," ujar anggota DPRD Surabaya yang juga Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bulak ini.
Pantauan di sekitar lokasi, sejumlah baliho, spanduk dan umbul-umbul sudah mulai terlihat menghiasi beberapa ruas jalan. Bahkan alat pembakar ikan sepanjang 50 meter sudah disiapkan di sekitar kantor sekretariantan di Pantai Mentari. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016