Bojonegoro, (Antara Jatim) - Wakil Presiden (Wapres) Yusuf Kalla berencana memimpin apel akbar bela negara dan revolusi mental di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur sebagai bentuk wujud rasa nasionalisme kecintaan terhadap bangsa dan negara, Selasa (17/5).

Komandan Kodim 0813 Bojonegoro Letkol Kav. Donova Pri Pamungkas, di Bojonegoro, Minggu, menjelaskan kegiatan apel bela negara dan revolusi mental di daerah setempat akan diikuti sekitar 15.000 peserta dari berbagai elemen masyarakat.

Peserta apel dari jajaran TNI, Polri,Satlinmas,siswa, pelajar, mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat (LSM), akademisi, politisi, organisasi kemasyarakatan dan sosial serta berbagai elemen masyarakat lainnya.

"Apel bela negara ini merupakan wujud kecintaan terhadap bangsa dan negara. Sebab, semua komponen bangsa memiliki hak dan kewajiban yang sama, dalam membela negara," katanya, menegaskan.

Diharapkan adanya apel bela negara yang akan digelar di Stadion Letjen H. Soedirman di daerah setempat, bisa membulatkan tekad berbagai elemen masyarakat di daerahnya, juga daerah lainnya di Tanah Air dalam membela negara.

"Seluruh komponen bangsa memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara, maka pedagang, petani dan ibu rumah tangga diharapkan turut serta dalam kegiatan apel bela negara ini," jelas Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro Hari Kristianto, menambahkan.

Ia memberikan gambaran daerahnya telah melakukan berbagai langkah dalam membela negara, salah satunya, daerahnya mewakiliki Indonesia diajang keterbukaan Pemerintahan atau "Open Goverment Partnership" (OGP).

Bojonegoro, katanya, sejajar dengan 15 kota di dunia dalam ajang "OGP", antara lain bersama dengan Sao Paolo, Seoul, Madrid, juga kota lainnya di dunia.

Tak hanya itu, katanya, daerahnya juga sebagai penyumbang 25 persen minyak nasional dan penghasil pertanian dengan produksi tanaman padi mencapai 907.000 ton gabah kering giling (GKG) pada 2015.

"Salah satu wujud dalam membela negara, bisa dilakukan dengan berbagai karya, dan Bojonegoro bertekad menjadikan daerahnya sebagai lumbung pangan dan energi dalam membela negara," ucapnya, menambahkan.(*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016