Jember (Antara Jatim) - Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf Muhammad Nas mengatakan Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendapat alokasi perbaikan sebanyak 1.000 unit rumah tidak layak huni (RTLH) yang merupakan kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Kodam V/Brawijaya.

"Jember mendapatkan alokasi yang terbanyak berjumlah 1000 unit rumah dan hal tersebut tentunya atas usulan kami bekerjasama dengan pemerintah daerah yang direalisasikan oleh Pemprov Jatim," tuturnya di sela-sela pencanangan renovasi RTLH di pendapa Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Selasa.

Menurutnya, alokasi tersebut belum mencukupi jika dibandingkan dengan fakta yang ada dilapangan, sehingga pihak TNI juga siap membantu untuk melaksanakan perbaikan rumah, apabila ada program-program lainnya dari desa atau kecamatan.

"Dalam bantuan RTLH, Babinsa menerima material saja dari hibah Pemprov Jatim Kepada Kodam V/Brawijaya karena sudah ada rekanan yang ditunjuk untuk menyediakan material tersebut dan pelaksanaan kerjanya melalui karya bakti TNI," tuturnya.

Pada pencanangan renovasi perbaikan RTLH itu juga dihadiri oleh Bupati Jember Faida, Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif, Kepala Kejari Jember Hadi Sumartono, Ketua Persit KCK Cab XXXVIII Kodim 0824 Ny Ria Muhammad Nas, muspika dan perwakilan penerima RTLH.

Bupati Jember Faida dalam sambutannya menyampaikan terima kasihnya kepada TNI, terutama Babinsa yang telah mendata rumah tidak layak huni di masing-masing desanya dan data yang disajikan cukup valid karena ada tanda tangan kepala desa dan pemilik rumah.

"Data rumah tidak layak huni di Jember sekitar 98.000 unit dan yang sudah dapat ditangani sekitar 53.000 unit, sehingga masih terdapat 45.000 unit yang belum tertangani," tuturnya.

Ia mengajak semua pihak untuk bergotong royong dan peduli terhadap kondisi tersebut, sehingga sisa RTLH tersebut dapat diselesaikan bersama-sama.

"Dengan RTLH yang ditangani TNI, saya yakin dan percaya akan dapat terlaksana dengan baik karena dari pendataan dan perencanaannya sangat baik sekali dan semoga dapat berjalan lancar, sehingga dapat segera diselesaikan secepatnya," kata Faida yang juga mantan Direktur RS Bina Sehat Jember itu.

Usai acara pencanangan di pendapa Kecamatan Arjasa dilanjutkan pemasangan batu pertama di lokasi RTLH milik warga bernama Hermanto (47) warga Dusun Krajan Tengah, Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa.

Kemudian dilanjutkan pengecekan beberapa rumah di sekitar lokasi tersebut yang sudah mencapai 100 persen yakni rumah milik Amirudin (45) yang bersebelahan dengan rumah Hermanto dan Bupati Jember sangat puas sekali dengan kondisi rumah yang sudah jadi tersebut.(*)   

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016