Tulungagung (Antara Jatim) - Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer tingkat SMP sederajat di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur kembali mengalami gangguan teknis akibat perangkat komputer yang tiba-tiba "log out" atau keluar sistem daring UNBK.

"Hari ini ada dua komputer di sekolah kami yang tiba-tiba log out saat siswa mengerjakan soal ujian," kata koordinator teknisi UNBK di SMP Negeri 1 Tulungagung,  Wiro Sunaryo di Tulungagung, Selasa.

Kendati sempat terganggu, Wiro mengatakan masalah segera teratasi setelah tim teknis melakukan pengaturan ulang jaringan hardware maupun program software pada perangkat komputer siswa tersebut.

"Kesalahan seperti ini kami kira wajar, yang penting langsung bisa ditangani," ujarnya.

Wiro menjelaskan, kasus komputer yang log out dari sistem daring UNBK biasanya terjadi karena kabel LAN jaringan internet tidak sengaja tercabut atau kendor.

Penyebab lain yang diantisipasi tim teknis, kata Wiro, adalah virus yang mengganggu kinerja "operating system" atau OS komputer peserta UNBK.

"Hal-hal tersebut bisa diatasi dengan mengencangkan kembali kabel LAN yang kendor dan me-'restart' untuk masuk ke laman UNBK kembali," jelasnya.
 
Kepala SMPN 1 Tulungagung, Mustar mengatakan gangguan teknis di sekolahnya masih dalam batasan wajar dan tidak sampai mengganggu pelaksanaan UNBK secara keseluruhan.

"Kami sudah mengantisipasinya dan sejauh ini tidak masalah," ucapnya.

Sehari sebelumnya, gangguan serupa juga terjadi di beberapa sekolah penyelenggara UNBK di Tulungagung, di antaranya di SMPN 1 Ngunut, SMPN 1 Kauman, MTs Negeri Aryojeding, SMPN 2 Tulungagung dan SMPN 3 Tulungagung.

"Mayoritas persoalan karena 'hardware' maupun 'software' komputer tidak spesifikasi yang ditentukan," kata Koordinator Proktor SMPN 1 Ngunut, Wiwik Sulistyawati.

Kendati masalah akhirnya bisa diatasi, sejumlah proktor mengakui gangguan sempat membuat pelaksanaan UNBK molor beberapa menit, khususnya bagi siswa yang mengalami kendala teknis komputer untuk pengerjaan ujian.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016