Tulungagung (Antara Jatim) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, memastikan persiapan ujian nasional berbasis kertas maupun komputer telah tuntas 100 persen.

"Sejauh ini tidak ada kendala berarti. Persiapan sekolah penyelenggara cukup baik, termasuk UNBK," kata Kabid Pendidikan Dasar Dindik Tulungagung, Iswanto di Tulungagung, Jumat.

Saat ini, kata dia, seluruh naskah soal UN telah didistribusikan ke 29 subrayon SMP sederajat yang tersebar di 19 kecamatan di Tulungagung.

Posisi naskah yang masih terbungkus dalam amplop bersegel disimpan di dalam gudang masing-masing mapolsek yang ada di area subrayon, dan baru bisa diambil pada pagi hari H menjelang ujian nasional digelar.

"Penyimpanan dan distribusi hingga UN tuntas dan naskah dikembalikan lagi, sepenuhnya mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian," ujarnya.

Menurut Iswanto, kesiapan tidak hanya di lingkup ujian nasional berbasis kertas atau UN konvesional atau UN berbasis kertas, namun juga kesiapan menggelar UNBK.

Iswanto mengatakan, naskah baru dikirim ke sekolah-sekolah penyelenggara ujian nasional pada hari H pelaksanaan UN pada 9-12 Mei.

UN SMP di Tulungagung diikuti sebanyak 18.048 siswa yang tersabar di 117 lembaga SMP negeri (48 lembaga), SMP swasta (26 lembaga), SMP terbuka (emx

"Dari jumlah itu, sebanyak 14.023 siswa di 112 lembaga SMP/MTs mengikuti ujian nasional berbasis kertas (UN paper based test/UN-PBT), dan 2.025 siswa di lima lembaga mengikuti UN berbasis komputer (UN computer based test/UN-CBT)," paparnya.

Iswanto memastikan seluruh persiapann ujian nasional, termasuk UN berbasis komputer sepenuhnya telah siap 100 persen termasuk menyangkut ketersediaan suplai listrik dan perangkat komputer untuk ujian. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016