Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Situbondo menyatakan Instruksi Presiden atau Inpres yang mengatur sinkronisasi perencanaan dan penganggaran dalampembangunan nasional sangat penting agar pembangunan daerah sesuai dengan visi misi nasional.
“Instruksi Presiden Joko Widodo sangat penting karena selama ini di daerah seringkalimengabaikan tujuan pembangunan nasional seperti yang tertuang dalam UU Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Pembangunan Nasional,” ujar Ketua Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Situbondo, Jawa Timur, Narwiyoto, di Situbondo, Rabu.
Ia mengemukakan tujuan pembangunan nasional yang dibawa oleh Presiden itu bisa lepas dengan tujuan di daerah-daerah karena faktanya di daerah tidak lagi memerhatikan tujuan pembangunan nasional.
Menurutnya, InstruksiPresiden itu bertujuan agar perencanaan dan penganggaran serta realisasi pembangunan bisa terkontrol dengan baik. Maka Presiden harus segeramengeluarkan Inpres tersebut agar di daerah tidak lagi seenaknya menganggarkan maupun merencanakan pembangunan yang tidak sesuai dengan visi misi nasional.
“Selama ini jika hanya Presiden menyampaikan imbauan, seringkali diabaikan oleh daerah. Contohnya ketika imbauan Presiden agar uang digunakan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dianggarkan untuk pembangunan gedung kantor yang nantinya tidak digunakan juga," tuturnya.
Sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, lanjut Narwiyoto, pembangunan nasional dilaksanakan secara berencana, menyeluruh, terpadu, dan terarah sertabertahap berlanjut untuk memicu peningkatan kemampuan nasional dalam rangka mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan bangsalain yang maju.
"Ada berbagai macam prospek pembangunan telahdilakukan dari Orde Lama, Orde Baru hingga ke masa Reformasi untuk terus mendorong kesejahteraan dan kemajuan bangsa ke arah yang lebih baik," katanya.
Ia menambahkan dengan dikeluarkannya Inpres oleh Presiden,maka daerah-daerah akan fokus mengacu pada visi misi nasionaldan nantinya tujuan pembangunan nasional akan cepat tercapai.
"Kami menunggu Presiden mengeluarkan Inpres agar ada penekanan terhadap daerah dan memiliki tujuan pembangunan nasional yang sama," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
“Instruksi Presiden Joko Widodo sangat penting karena selama ini di daerah seringkalimengabaikan tujuan pembangunan nasional seperti yang tertuang dalam UU Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Pembangunan Nasional,” ujar Ketua Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Situbondo, Jawa Timur, Narwiyoto, di Situbondo, Rabu.
Ia mengemukakan tujuan pembangunan nasional yang dibawa oleh Presiden itu bisa lepas dengan tujuan di daerah-daerah karena faktanya di daerah tidak lagi memerhatikan tujuan pembangunan nasional.
Menurutnya, InstruksiPresiden itu bertujuan agar perencanaan dan penganggaran serta realisasi pembangunan bisa terkontrol dengan baik. Maka Presiden harus segeramengeluarkan Inpres tersebut agar di daerah tidak lagi seenaknya menganggarkan maupun merencanakan pembangunan yang tidak sesuai dengan visi misi nasional.
“Selama ini jika hanya Presiden menyampaikan imbauan, seringkali diabaikan oleh daerah. Contohnya ketika imbauan Presiden agar uang digunakan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dianggarkan untuk pembangunan gedung kantor yang nantinya tidak digunakan juga," tuturnya.
Sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, lanjut Narwiyoto, pembangunan nasional dilaksanakan secara berencana, menyeluruh, terpadu, dan terarah sertabertahap berlanjut untuk memicu peningkatan kemampuan nasional dalam rangka mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan bangsalain yang maju.
"Ada berbagai macam prospek pembangunan telahdilakukan dari Orde Lama, Orde Baru hingga ke masa Reformasi untuk terus mendorong kesejahteraan dan kemajuan bangsa ke arah yang lebih baik," katanya.
Ia menambahkan dengan dikeluarkannya Inpres oleh Presiden,maka daerah-daerah akan fokus mengacu pada visi misi nasionaldan nantinya tujuan pembangunan nasional akan cepat tercapai.
"Kami menunggu Presiden mengeluarkan Inpres agar ada penekanan terhadap daerah dan memiliki tujuan pembangunan nasional yang sama," ucapnya. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016