Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf memotong tumpeng bersama ribuan buruh di tengah-tengah acara unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Buruh se-Dunia di depan kantor Gubernur Jatim di Surabaya, Minggu.

"Ayo kita sama-sama rayakan `may day` ini dengan santun. Tumpeng ini sebagai rasa syukur, dan selamat ulang tahun buruh di Jatim," ujarnya sembari menerima potongan tumpeng dari perwakilan buruh.

Tumpeng berukuran besar itu kemudian diserahkan ke tengah-tengah kerumunan massa untuk selanjutnya dinikmati bersama oleh sejumlah buruh.

Panggung hiburan yang juga disiapkan lengkap dengan penyanyinya itu membawakan beberapa lagu dengan nada semangat, seperti "Selamat Ulang Tahun" yang dipopulerkan Jamrud, serta lagu-lagu berirama dangdut.

Sebelum memotong tumpeng dan menikmati alunan musik, para buruh sempat berorasi dan menolak diberlakukannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan yang dinilai memberikan upah kurang layak untuk buruh.

Selain itu, tuntutan lainnya yakni meminta segera disahkannya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perlindungan Tenaga Kerja di Jawa Timur.

"Terkait Raperda, akan semakin hebat kalau para legislatif cepat mengesahkannya dan ini akan menjadi kado bagi buruh," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya.

Tuntutan lainnya adalah kewaspadaan terhadap masuknya pekerja asing tanpa melalui prosedural dan ilegal sehingga dikhawatirkan menyingkirkan tenaga kerja lokal.

"Tentang pekerja asing, kami secara tegas akan mengawal harus ada izin. Semua sepakat tidak ingin pekerja asing menguasai Jatim dan saya sepakat 1.000 persen," kata mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut.(*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016