Surabaya (Antara Jatim) - Gerakan Nasional Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesono akan melakukan kegiatan membersihkan Taman Bungkul yang merupakan makam Sunan Bungkul Kota Surabaya.
    
Salah satu panitia Gerakan Sadar Wisata Yolanda, di Surabaya, Kamis, mengatakan sektor kepariwisataan merupakan sektor unggulan dalam pembangunan nasional sebagai sumber penerimaan devisa negara, pengembangan usaha, pembangunan infrastruktur serta penyerapan tenaga kerja.  
    
"Oleh sebab itu, pemerintah telah menargetkan kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 275 juta wisatawan nusantara pada 2019," katanya.
    
Untuk mendorong percepatan pembangunan pariwisata, lanjut dia, salah satu langkah Kementerian Pariwisata adalah memperkuat upaya-upaya pemberdayaan masyarakat di bidang pariwisata di seluruh wilayah di Indonesia, khususnya untuk meningkatkan kepedulian, dukungan dan partisipasi masyarakat.
    
Menurut dia, kegiatan Gerakan Nasional Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dimaksudkan untuk mengkampanyekan Sadar Wisata dan penguatan nilai-nilai Sapta Pesona (Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, dan Kenangan) di kalangan masyarakat.
    
Gerakan Nasional Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona yang dilaksanakan di 90 kabupaten/kota di Indonesia diharapkan akan secara efektif meningkatkan kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam menciptakan iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kegiatan kepariwisataan di destinasi pariwisata.
    
Kegiatan Gerakan Nasional Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona yang diselenggarakan di Kota Surabaya sekaligus juga mendukung pengembangan daya tarik wisata ziarah Situs Wali Songo di Provinsi Jawa Timur.
    
"Situs Wali Songo, tersebar di delapan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat, selain merupakan warisan budaya berbasis Islam juga merepresentasikan keberagaman budaya dan toleransi antarumat beragama di Indonesia," ujarnya.
    
Situs Wali Songo, lanjut dia, diharapkan menjadi pilihan destinasi wisata minat khusus yang mampu menarik 18 juta wisatawan nusantara atau sekitar 15 persen dari target wisatawan nusantara pada 2019.
    
Melalui pendukungan Kementerian Pariwisata ini, lanjut dia, diharapkan akan semakin  mendorong partisipasi pemerintah dan masyarakat dalam pengembangan destinasi pariwisata yang aman dan nyaman,  berwawasan lingkungan serta memberi nilai manfaat ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat.
    
Kegiatan Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona dilaksanakan dengan memberikan pendalaman materi tentang Sadar Wisata, melakukan  Aksi Sapta Pesona dengan membersihkan Taman Bungkul yang merupakan makam Sunan Bungkul, dan Kampanye Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona melalui seni pertunjukan tradisional.
    
Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Wali Kota Surabaya, perwakilan dari Asdep Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Pariwisata, perwakilan dari SKPD Kota Surabaya, Gernasta, pelaku pariwisata dan masyarakat. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016